Capres Prabowo Subianto

Melihat Karir Prabowo Subianto Ikuti Capres Sejak Tahun 2004 dan Peluang di Tahun 2024

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto

TRIBUNMANADO.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) RI telah mengumumkan penetapan Pemilihan Umum ( Pemilu) Pemilihan Presiden ( Pilpres) tahun 2019 pada Selasa subuh kemarin.

Hasilnya, Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Sandiaga Uno kalah dari Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. 

Namun hal itu belum final, pasangan mereka masih akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Langkah ini seperti ulangan dari Pemilu 2014 ketika Prabowo juga menolak hasil pemilu dan mengajukan gugatan serupa.

Lawannya ketika itu adalah Joko Widodo yang berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Dalam pelaksanaan pemilu tahun ini, Prabowo mengklaim "telah terjadi kecurangan secara terstruktur, sistematis dan masif".

Beberapa pengamat mengatakan dengan beda sekitar 16 juta, tanpa bukti kuat kecil kemungkinan Prabowo menang di Mahkamah Konstitusi.

Prabowo telah empat kali mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilu 2019.

2004

Prabowo Subianto berasal dari keluarga terkemuka.

Ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo adalah seorang menteri pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.

Ia juga menikahi Titik Hediyati, anak dari Presiden Soeharto pada tahun 1983, dan bercerai pada tahun 1998.

Prabowo, lulusan Akabri tahun 1974 ini, sempat menjabat berbagai posisi penting dalam karier militernya, termasuk menjadi komandan jendral Kopassus dan panglima Komando Cadangan Strategis (Kostrad) yang sempat dijabat pula oleh Soeharto.

Sesudah reformasi 1998, langkah Prabowo untuk menjadi presiden tercatat pertama kali menjelang pemilihan umum 2004.

Ketika itu Prabowo mencoba untuk maju menjadi presiden melalui Partai Golkar dengan mengikuti konvensi.

Halaman
1234

Berita Terkini