Tidak mampu menahan luka di tubuhnya, korban langsung ambruk di depan rumah.
Polisi menyebut korban upaya pembunuhan terhadap Feri Fadil (34) di Kecamatan Bojong Soang sempat meneriakkan takbir saat pelaku kabur meninggalkan rumahnya di Komplek Griya Bandung Indah.
"Keterangan saksi, mendengar orang berteriak Allahu Akbar di rumah korban dan saksi langsung menghampiri," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/5).
Saksi ternyata melihat Feri berlumuran darah sambil merangkak dan menunjuk arah pelaku melarikan diri.
Garis polisi dipasang di lokasi pembunuhan di GBI, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Feri juga sempat berkata bahwa pelaku tersebut pembunuh.
"Saksi sempat berusaha mengejar pelaku tapi dilarang oleh korban karena pelaku membawa senjata tajam. Saksi lalu mengevakuasi korban ke rumah orangtuanya masih di kawasan komplek menggunakan motor," ujarnya.
Peristiwa tersebut sontak menjadi perhatian warga kompleks yang baru keluar Tarawihan di Masjid Ulul Albab tepat berada di depan rumahnya.
Korban yang terluka parah langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Awalnya istrinya kok tidak ada, dicarilah sama keluarganya, dihubungi juga tidak ada. Karena penasaran dicari lagi sama kakaknya di dalam rumah, pas ke belakang rumah ketendang karungnya, ternyata jasadnya ada di dalam karung," ujarnya.
Ucapan Bela Sungkawa
Jihan Nur Shofia (28) ibu rumah tangga sekaligus pengusaha hewan hias ditemukan tewas terbungkus karung plastik di dalam rumahnya RT 05/13 Kompleks Griya Bandung Indah (GBI), Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Minggu (19/5/2019) malam.
Sementara suaminya Feri Fadli (30) turut menjadi korban percobaan pembunuhan pelaku oleh pelaku yang sama.
Akibatnya Feri mengalami sejumlah luka di tubuhnya dan harus dirawat intensif di RS Al Islam Kota Bandung.
Semasa hidupnya Jihan tampak sangat menyayangi binatang menggemaskan, yakni kucing-kucing hias.