Pilpres 2019

Fakta-fakta Pernyataan Prabowo Usai Pencoblosan hingga Pengumuman Hasil Pilpres: Klaim Menang 62%

Penulis: Reporter Online
Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo D3iI-PSU8AABA4p

TRIBUNMANADO.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) telah mengumumkan pemenang Pilpres 2019, Selasa (21/5/2019) dinihari.

Hasilnya, paslon nomor urut 01, Joko Widodo ( Jokowi)-Maruf Amin menang dalam Pilpres 2019 atas rival mereka, paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menanggapi hal tersebut Prabowo Subianto menyatakan menolak hasil Pilpres 2019 karena menduga terjadinya kecurangan. Tapi Prabowo menegaskan akan menempuh jalur hukum untuk menggugat hasil Pilpres yang dimenangkan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

"Kami pihak paslon 02 menolak semua hasil penghitungan suara Pilpres yang diumumkan oleh KPU pada tanggal 21 Mei 2019 dini hari tadi," kata Prabowo dalam jumpa pers didampingi Sandiaga Uno di Jl Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jaksel, Selasa (21/5/2019).

Baca: Perbandingan Hasil Akhir Rekapitulasi Pilpres 2019 Real Count KPU & Quick Count 9 Lembaga Survei

Baca: Soal Rekapitulasi Pilpres Jokowi-Maruf Menang, Pidato Prabowo: Senyap-senyap Dilakukan KPU

Baca: KPU RI Umumkan Jokowi Maruf Menang Pilpres, Pengamat Politik IPI Minta Prabowo Legowo

Sementara itu Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandiaga akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi ( MK).

"Menyikapi pengumuman dari KPU tentang hasil rekapitulasi nasional pada dini hari tadi, rapat hari ini memutuskan paslon 02 akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi," ujar Direktur Advokasi dan Hukum BPN Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui seusai rapat internal.

Berikut Ini Tribun Manado merangkum pernyataan Prabowo, usai pencoblosan pemilu tanggal 17 April 2019 hingga Pengumuman resmi KPU 21 Mei 2019.

1. Prabowo Sebut Lembaga Survei Giring Dirinya Kalah Pilpres

Prabowo Subianto menyebut ada upaya provokasi dan penggiringan opini dari sejumlah lembaga survei yang menyatakan dirinya dan pasangannya, Sandiaga Uno, tertinggal dari pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

Ia bahkan menyebut lembaga-lembaga survei tersebut bekerja untuk pihak tertentu untuk membuat dirinya tampak kalah dalam proses hitung cepat suara atau quick count.

"Saya tegaskan di sini, kepada rakyat Indonesia bahwa ada upaya dari lembaga-lembaga survei tertentu yang kita ketahui sudah bekerja untuk satu pihak untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah," katanya di Rumah Kertanegara, Rabu (17/4/2019) sore.

Dia pun meminta kepada para pendukungnya untuk tidak terprovokasi dan tetap tenang. Prabowo sekaligus menegaskan agar para pendukung dan relawannya tetap mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS)-TPS.

"Saudara-saudara sekalian, jangan terpancing. Terus awasi TPS, amankan C-1 dan jaga di Kecamatan, jangan lengah," tegasnya. 

2. Klaim Menang Pilpres dan Punya Exit Poll Sendiri

Prabowo Subianto mengatakan kemenangan pihaknya dalam pemilihan presiden Pilpres 2019.

"Hasil exit poll kita menunjukkan kita menang," kata Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Prabowo mengatakan pihaknya tetap menang walau diduga banyak kecurangan yang terjadi yang merugikan pihaknya. Misalnya saja surat suara tercoblos ke pasangan tertentu.

Untuk itu, Prabowo Subianto meminta relawannya agar mengawal kemenangan di TPS dan kecamatan.

"Kawal kotak suara karena kotak suara itu adalah bukti kemenangan kita," ungkap mantan Komandan Jendral Kopassus itu.

3. Prabowo: Saya akan jadi Presiden Seluruh Rakyat Indonesia

Prabowo Subianto mengklaim memenangi Pilpres 2019. Ia bahkan merayakan kemenangan sepihak dengan melakukan sujud syukur.

Hal itu dilakukan Prabowo Subianto dan sejumlah pendukungnya seusai jumpa pers di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019) malam.

Prabowo Subianto mengklaim bahwa hasil penghitungan sementara yang dilakukan internal, dirinya dan Sandiaga Uno sudah memperoleh 62 persen suara.

"Ini adalah hasil real count dalam posisi lebih dari 320.000 TPS," kata Prabowo Subianto disambut sorak sorai para pendukung.

Prabowo meyakini persentase tersebut tidak akan berubah banyak hingga akhir penghitungan dan tidak berbeda dengan rekapitulasi resmi KPU.

"Ini kemenangan bagi rakyat Indonesia. Saya akan jadi presiden seluruh rakyat Indonesia. Bagi saudara-saudara yang membela 01, tetap kau akan saya bela. Saya akan dan sudah menjadi presidennya seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo Subianto.

4. Prabowo Klaim Menang 62%

Prabowo Subianto memberikan deklarasi kemenangan, dan menyatakan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019-2024.

"Pada hari ini, Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden republik Indonesia tahun 2019-2024, berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen perhitungan real count dan C1," papar Prabowo.

"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat, karena kami punya bukti-bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," imbuh dia.

Prabowo menilai, inilah saat yang tepat bagi seluruh anak bangsa untuk mempererat persaudaraan.

"Seperti dikatakan, saya dan pak Sandiaga Uno akan tetap bersahabat dengan pak Jokowi dan kiai Ma'ruf Amin dan semua dalam jajaran 01. Semua adalah saudara kita," tegas dia kemudian

5. Prabowo Sebut Lembaga Survei Abal-abal

Prabowo Subianto menyinggung soal televisi dan lembaga survei dalam orasinya pada syukuran kemenangan, Jumat (19/4/2019).

Prabowo Subianto bahkan sempat menyebutkan bahwa lembaga survei yang sedang aktif mengawal pilpres adalah lembaga abal-abal.

"Lembaga-lembaga survei abal-abal tukang bohong, tukang bohong rakyat tidak percaya sama kalian," jelas Prabowo.

Dalam orasinya itu pula, Prabowo Subianto menyarankan agar lembaga survei tersebut pindah ke negara lain.

"Kalian harus pindah ke negara lain, kalian bisa pindah ke Antartika," kata Prabowo Subianto.

"Mungkin kalian tukang bohong bisa bohongi penguin penguin," tambahnya.

Dalam orasinya itu, Prabowo Subianto juga mengatakan bahwa rakyat sudah tidak ada lagi yang mempercayai lembaga survei.

"Hei lembaga survei tukang bohong rakyat se-Indonesia tidak mau dengan kamu lagi," kata Prabowo.

"Saudara sekalian, saya mengucapkan terimakasih, terimakasih datang ke sini, terimakasih saudara, emak-emak, bapak-bapak semua berkorban ke sini," tambah Prabowo.

6. Prabowo Dapat Nama Baru dari Ulama

Prabowo Subianto mengklaim dirinya menang dalam Pilpres 2019 berdasar data real count yang diperoleh pihak internalnya.

Di depan ribuan pendukungnya yang tumpah ruah di jalanan, Prabowo mengaku mendapat nama baru dari para ulama. “Dari para ulama saya mendapat nama muslim yaitu Haji Ahmad Prabowo Subianto, tapi saya mau tanya sama rakyat dulu apakah itu cocok?” ujar Prabowo.

Ribuan pendukungnya pun serentak menyatakan persetujuannya atas pemberian nama itu. Lebih lanjut Prabowo mengatakan akan merenungkan terlebih dahulu pemberian nama tersebut.

7. Prabowo Ucapkan Terima Kasih kepada Relawan

Prabowo memberikan ucapan terima kasih pada para pejuang akar rumput yang saat ini masih mengawal C1.

"Terima kasih para relawan sekalian di manapun kalian berada, saya monitor, daya menerima laporan saya memahami perjuangan kalian luar biasa," ujar Prabowo.

"Pengorbanan kalian luar biasa jangan menyerah kita menang, Insha Allah."

"Kita menyelamatkan masa depan Indonesia," tutur Prabowo.

"Kita menyelamatkan masa depan anak-anak dan cucu-cucu kita. Kita menang, kita berada di jalan yang benar. Tuhan selalu bersama kita," tambah Prabowo.

rabowo Subianto kembali singgung media dalam pidatonya pada peringatan Hari Buruh atau May Day di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2019).

8. Prabowo Ingatkan Media untuk Berhati-hati: Kami Bukan Kambing yang Bisa Kau Atur-atur

Prabowo Subianto meminta meminta kepada media untuk hati-hati. Sebab, menurut dia, setiap kelakuan media akan dicatat oleh masyarakat Indonesia.

"Para media, hati-hati. Kami mencatat kelakuan kalian satu-satu," ucap Prabowo Subianto.

"Kami bukan kambing yang bisa kau atur-atur. Hati-hati kau ya. Hati-hati kau. Suara rakyat adalah suara Tuhan," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, negara yang menganut sistem demokrasi mengharuskan semua pihak untuk jujur dan adil.

Termasuk, kepada media harus memberitakan pemberitaan secara benar dan jujur.

9. Prabowo Tolak hasil perhitungan suara Pilpres 2019.

Prabowo menyatakan menolak hasil Pilpres 2019, Hal tersebut seperti disampaikan Prabowo saat memberikan pidato di pertemuan "Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019" di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Prabowo menegaskan, dirinya akan menolak hasil pemilu, karena masih adanya kecurangan-kecurangan yang ditemukan.

"Sikap saya adalah saya akan menolak hasil penghitungan pemilihan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan, ketidakbenaran, dan ketidakjujuran," tegas Prabowo.

Prabowo menyebutkan, dirinya sebenarnya masih menaruh harapan pada kejujuran Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami masih menaruh secercah harapan. kami mengimbau insan-insan di KPU, kami mengimbau kau anak-anak Indonesia yang ada di KPU, sekarang nasib masa depan bangsa Indonesia ada di pundakmu, kau yang harus memutuskan," kata Prabowo.

SIMAK BERITA TERPOPULER TRIBUN MANADO:

Baca: HEBOH Viral Video Perang Geng Motor vs Ojek Online, Laksana Tak Terhindarkan, Senjata Api Ikut Serta

Baca: VIRAL Wanita Nama Angel Diduga Jual Diri Rp 1 Juta, Pemesan Curhat di Facebook: Sekalian Buka Baju

Baca: KPU RI Umumkan Jokowi Maruf Menang Pilpres, Pengamat Politik IPI Minta Prabowo Legowo

BERITA SELEBRTIS TRIBUN MANADO:

Baca: Hilda Vitria Akui Pernah Menikah dengan Kriss Hata, Billy Syahputra Lakukan Ini

Baca: Najwa Shihab Siap Berhenti Berkarir Demi Sang Anak

Baca: Terkenal Banyak Haters, Ini Daftar Prestasi Ayu Ting Ting di Dunia Tarik Suara

INSTAGRAM TRIBUN MANADO:

TONTON JUGA:

Berita Terkini