Siswa Berprestasi

Siswa SMA Peraih Nilai 100 di Semua Mata Pelajaran Ujian Nasional 2019, Terungkap Siapa Orangtuanya

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ananda Hafidh Rifai, siswa SMAN 4 Solo

TRIBUNMANADO.CO.ID - Standar kelulusan pelajar SMA yakni dengan Ujian Nasional (UN).  

Dan UN tingkat SMA telah selesai dan hasilnya telah diumumkan.

Tak sedikit siswa yang kecewa dengan hasil UN nya.

Namun tak sedikit pula yang mengundang decap kagum karena keberhasilannya memecahkan rekor di pelaksanaan UN 2019 tahun ini.

Salah satunya oleh Ananda Hafidh Rifai, siswa SMAN 4 Solo yang berhasil meraih nilai 100 untuk mata pelajaran 

Kepada Tribunsolo.com, Hafidh mengaku tidak pernah menargetkan sebelumnya. 

Baca: FAKTA LAIN Siswa SMA yang Raih Nilai 100 di UN 2019, Sudah Lulus SNMPTN di Kampus Bergengsi Ini!

"Saya tidak menyangka bisa dapat nilai 100, saya juga tidak ada target harus nilai seperti itu," kata Hafidh.

Adapun Hafidh mendapat nilai 100 untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kimia.

Baca: 7 Fakta Ananda Hafid Rifai, Siswa SMA Peraih Nilai 100 di Semua Mata Pelajaran Ujian Nasional 2019

Baca: Sosok Irene Sonarno, Siswi SMK Tewas Kecelakaan saat Rayakan Kelulusan, Guru Ungkap Kelakuannya

Baca: Firasat Sang Ibu: Irene Soenarno Banyak Menciumnya, Siswi Tewas Ditabrak Saat Rayakan Kelulusan

Baca: Heboh, Dikira Bangkai Tikus Ternyata Tubuh Perempuan Dimutilasi, Mayat hanya Pakai Celana Dalam

Baca: Mahkota Janda Direbut Brondong Penipu, Mobil dan Handphone Dibawah Kabur

Baca: Densus 88 Ringkus Terduga Teroris di Grobogan, Punya Anak 6 Bulan dan Tinggal di Rumah Sewa

"Tapi memang saya inginnya dapat nilai bagus, jadi saya belajar sungguh-sungguh," katanya.

Hafidh mengatakan dirinya tidak menggunakan metode belajar khusus bahkan otodidak.

"Saya tidak mengikuti bimbel juga, karena takut nanti membebani orang tua karena kan harus membayar lagi," ucapnya.

Siswa penyuka pelajaran Fisika ini memang tidak terlahir dari keluarga mampu.

Ibunya, Supatmi, sehari-hari bekerja sebagai penjual mainan anak-anak di depan sekolah dasar.

"Adik saya tiga, jadi kalau pulang ke rumah saya sering bantu momong adik-adik," ucap Hafidh.

"Ibu kaget juga pas dengar saya dapat nilai 100, tapi ya senang juga," tutur dia.

Selain mendapat nilai sempurna, Hafidh mengaku telah lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Selain itu, dirinya kini juga telah mengikuti Olimpiade Astronomi tingkat nasional.

"Ini sudah masuk 8 besar, semoga bisa masuk 5 besar," harapnya.

Padahal UN 2019 Sempat Dianggap Terlampau Sulit

Seperti diketahui, UN 2019 dilaksakan dalam 2 pilihan sistem yakni: Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil ( UNKP).

Lantas, di media sosial, beberapa siswa beberapa waktu lalu sempat mengeluhkan tentang susahnya soal Matematika pada UNBK 2019.

Keluh kesah tersebut salah satunya disampaikan di kolom komentar pada unggahan di akun resmi Instagram Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), @kemdikbud.ri.

Mengutip Kompas.com, Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia Satriwan Salim mengatakan, memang terdapat beberapa pengembangan dari kisi-kisi UN Matematika yang sebelumnya telah diberikan.

"Terkait dengan soal itu, teman-teman siswa mengeluhnya sih memang tahun ini tidak seramai tahun lalu, soal matematika yang HOTS (High Order Thinking Skills) tahun lalu," ucap Satriwan kepada Kompas.com, Kamis (4/4/2019).

"Memang ada soal yang kisi-kisinya sedikit."

"(Maksudnya) di kisi-kisinya tidak membahas panjang lebar, namun di soal ujiannya ada pengembangan dari kisi-kisi," kata dia.

Satriwan yang saat itu juga menjadi pengawas ujian menceritakan bahwa terdapat kesalahan teknis terjadi.

"Tahun ini sih keluhannya yang pertama, ada satu yang soalnya salah begitu (jawabannya tidak ada)."

"Akhirnya secara manual pengawas harus memasukkan nama-nama siswa dan soal yang keliru itu secara online," ujar dia.

BERITA POPULER:

Baca: Saking Cintanya, Oknum TNI Nekat Susul Kasir Indomaret ke Bengkulu hingga Diusir Kakak Ipar

Baca: UPDATE Oknum TNI Mutilasi Kasir Indomaret, Tidak Ada Tanda Hubungan Badan hingga Adanya Penyiksaan

Baca: TERUNGKAP Hasil Autopsi Kasir Indomaret yang Diduga Dimutilasi Oknum TNI: Wajah Korban Menghitam

Meskipun banyak yang mengeluh, lanjut Satriwan, beberapa siswa yang bersekolah di tempat ia mengajar tidak mengalami kesulitan berarti.

Menurut Satriwan, FSGI telah melakukan komunikasi dengan Kemendikbud untuk melakukan beberapa pelatihan kepada para pengajar di Indonesia.

"FSGI tak henti-hentinya meminta Kemendikbud untuk memberi pelatihan penguasaan pembelajaran berbasis HOTS untuk para guru, sehingga didesain pembelajaran yang mendukung HOTS sejak kelas-kelas awal."

"Jadi siswa dan guru tak kaget lagi jika menemukan soal dengan penalaran tingkat tinggi," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kisah Anak Penjual Mainan di Solo Raih Nilai 100 di 4 Mapel UN 2019, Tak Ikut Bimbel karena Biaya, 

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Hebat! Tanpa Bimbel, Siswa SMA Anak Penjual Mainan Ini Raih Nilai 100 Semua Mapel UN 2019, 

Baca: WASPADA! Berita Terkini Cacar Monyet Monkeypox Mengancam Indonesia, Ini Cara Pencegahannya

Baca: Hasil Pemilu 2019, 7 Mantan Kepala Daerah Tumbang, Ada yang Cetak Hattrick Kekalahan

Baca: Serangan Mendadak Kelompok KKB Papua Egianus Kogoya Cs Tewaskan Prajurit TNI, Pratu Kasnun Gugur

Baca: Prabowo Tulis Surat Wasiat Pilpres, Alumni UI dan Dosen Unsrat Bicara People Power

 

Follow juga akun instagram tribunmanado

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV

Berita Terkini