"Soalnya kalau ngoyo jadi tidak bagus hasilnya, jadi belajarnya biasa aja, kalau ada yang tidak tahu selain tanya guru ya saya biasanya baca-baca di internet," katanya.
Hal tersebut karena UN saat ini menggunakan soal-soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang dianggap sulit bagi sebagian besar siswa.
Karena adanya HOTS itu pula Hafidh awalnya tak berani memasang target terlalu tinggi.
"Ya biasa saja tapi nggak berfikir bisa sampai 100," katanya.
4. Tak Ikut Bimbel karena Biaya
Siswa berkacamata ini mengaku awalnya tidak percaya dengan hasil UN yang didapat.
Sebab sebelumnya, Ananda Hafidh memang tak menargetkan harus meraih nilai 100.
"Saya tidak menyangka bisa dapat nilai 100, saya juga tidak ada target harus nilai seperti itu," kata Hafidh.
"Tapi memang saya inginnya dapat nilai bagus, jadi saya belajar sungguh-sungguh," katanya.
Hafidh mengatakan dirinya tidak menggunakan metode belajar khusus bahkan otodidak.
"Saya tidak mengikuti bimbel juga, karena takut nanti membebani orang tua karena kan harus membayar lagi," ucapnya.
5. Belajar dari Internet
Siswa kelas XII Jurusan IPA 6 SMAN 4 Solo ini berucap hanya belajar secara ototidak.
"Saya belajar sendiri, kadang dapat materi dari internet," katanya
Ia juga masih memiliki tiga adik, sehingga merasa memiliki tanggung jawab besar terhadap anggota keluarga lain.