Selain itu, Toto juga memaparkan bagaimana satgas bisa dibentuk untuk berada di tiap-tiap TPS-nya.
"Kita kan tidak bisa langsung bentuk dari bawah, kita bentuk sekretariat bersama ormas itu ditiap-tiap provinsi, 34 provinsi sudah kita bentuk, kita deklarasikan, diam-diam enggak ada orang yang tahu," ungkap Toto.
"Lalu setelah itu bersama dengan direktorat satgas, sekretariat tingkat provinsi membentuk di seluruh kabupatennya,"
"Setelah itu turunkan lagi ini koordinator kecamatan, itu jadi tanggung jawab kabupaten."
"Koordinator kecamatan di kelurahan sehingga akhirnya ditemukan dua orang di setiap TPS, yang bertugas mengamankan, mengawal, memotret,"
"Jadi boleh dikatakan kita memiliki 1,6 juta lebih satgas," tandasnyanya.
Simak vodenya dari menit pertama.
Baca: Prof Laode Ungkap Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi, Ternyata Data Lewat SMS
Baca: Heboh Setan Gundul Andi Arief Kepada Prabowo, BPN Akhirnya Ungkap Sosok Klaim Kemenangan
Baca: Jadi Trending Topic di Twitter Tagar #HastoMemfitnahRakyatAceh, Ini Respon BPD Prabowo-Sandi
Diberitakan sebelumnya, Vasco sempat blak-blakan soal sumber klaim kemenangan Prabowo-Sandi.
Bahkan Vasco juga mendatangkan sosok di balik penghitungan perolehan suara yang menjadi dasar klaim kemenangan tersebut.
Hal iu bermula saat Vasco memperkenalkan sosok tersebut yang menjadi narasumbernya yakni Prof Laode.
Vasco menjelaskan bahwa Laode sebagai satu di antara tim pemenangan tim Prabowo-Sandi beserta koalisi kubu 02 lainnya.
"Biar teman-teman tahu, beliau adalah koordinatornya, otaknya yang mengumpulkan dan mengkolek semua data C1 baik itu dari relawan dan yang lain-lain semua dikumpulkan untuk pemenangan tim Pak Prabowo-Sandi lah intinya dan partai koalisi," jelas Vasco.
Setelahnya, Vasco lantas menyinggung soal 'setan gundul' yang sempat disampaikan oleh mantan Politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Diketahui kabar mengenai 'setan gundul' hangat diperbincangkan lantaran Andi Arief mengatakan bahwa Partai Demokrat ingin menyelamatkan Prabowo.