TRIBUNMANADO.CO.ID - Eggi Sudjana bersama massa dari Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK) diagendakan akan kembali menggelar aksi demo di depan Gedung Bawaslu dan KPU RI, Jumat (10/5/2019) hari ini.
Agenda yang akan dilakukan Eggi Sudjana dan massa GERAK besok adalah melaporkan kecurangan yang dilalukan oleh capres nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin.
Selain itu, Eggi Sudjana dan massa GERAK juga akan mendeklarasikan kemenangan Prabowo-Sandiaga.
"Insya Allah menurut agenda yang saya tahu akan mendeklarasikan kemenangan Prabowo-Sandi, lalu mempersoalkan kecurangan yang ada," ucapnya kepada awak media, Kamis (9/5/2019).
Baca: TERBARU pemilu2019.kpu.go.id Real Count KPU Pilpres 2019, 10/05 Pukul 07.15 WIB, Data Masuk 75.13%
Menurut rencana, aksi tersebut akan diawali dengan Salat Jumat bersama di Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Besok Insya Allah mulai dari Istiqlal, mudah-mudahan ke dua tempat itu (KPU dan Bawaslu)," ujarnya di Gedung Bawaslu, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Eggi pun menyebut, pihaknya telah mengajukan surat izin kepada pihak kepolisian untuk menggelar aksi tersebut.
"Sudah diurus (surat izin kepolisian) sama yang lain, bukan saya. Saya kan hanya lawyer, enggak ngurus begitu," kata Eggi.
Sebelumnya, massa Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK) yang diinisiasi Eggi Sudjana dan Kivlan Zen berencana menggelar aksi demo di Gedung Bawaslu dan KPU RI.
Baca: Kontroversi Antar Anggota Kubu 02: Topik Setan Gundul hingga Sebut Mantan Presiden Orang Licik
Baca: Soal Tudingan Kivlan Zen ke Mantan Presiden RI, Darmizal MS: Berpikirlah Jernih untuk Anak Cucu Kita
Namun, aksi mereka dua kali dibubarkan oleh pihak kepolisian lantaran tidak memiliki izin.
"STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan) memang tidak dikeluarkan, mereka juga menyadari tidak ada STTP yang kami keluarkan makanya kami sudah koordinasi dengan mereka intinya mereka yang menyampaikan ini bubar dengan tertib," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan di Lapangan Banteng.
Massa yang menggelar aksi demo ini sendiri ingin menuntut penyelenggara Pemilu mendiskualifikasi pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
Pasalnya, mereka menuding pasangan petahana tersebut telah melakukan banyak kecurangan dalam Pemilu 2019 ini.
BACA JUGA:
Baca: Wiranto Resmi Bentuk Tim Asistensi Hukum Menkopolhukam, Ada Mahfud MD, Ini Nama Lainnya!
Baca: Ahmad Dhani: Saya Besok Mau Bikin Surat Untuk Pak Wiranto dan Hendropriyono
Baca: Wacana Wiranto Bentuk Tim Hukum Nasional, Fahri Hamzah: Beliau Salah Berpikir