TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Komisi IX DPR RI mengapresiasi Kota Bitung yang telah merealisasikan program dalam rangka mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja. Apalagi KEK dan International Hub Port di Bitung telah diresmikan.
Sumarjati Arjoso, mewakili Komisi IX DPR RI menyampaikan ini saat berkunjung di Bitung, Kamis (2/5/2019) kemarin. Kunjungan ini dalam rangka reses masa persidangan IV tahun sidang 2018-2019.
Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri menerima kunjungan tersebut di Aula UPTD Balai Pelatihan Tenaga Kerja Kelas A Kota Bitung. Mantiri berterima kasih atas kepercayaan Komisi IX DPR RI menjadikan Bitung sebagai tempat untuk mengisi istirahat masa sidang serta berkesempatan melihat kondisi ketenagakerjaan lewat kunker kali ini.
Mantiri menjelaskan secara umum gambaran program pemerintah dalam menciptakan tenaga kerja yang memiliki skill dan berdaya saing tinggi lewat pelatihan berbasis kompetensi kolaborasi antara Pemprov Sulawesi Utara bersama Pemerintah Kota Bitung.
"Dengan tersedianya SDM yang berkualitas tentunya meminimalisir masuknya tenaga kerja asing dan mengurangi angka pengangguran secara langsung berkontribusi terhadap pembangunan kota ini," ujarnya.
Apa yang disampaikan Mantiri mendapat respon positif dari para legislator Komisi IX DPR RI, sehingga mendukung sepenuhnya program tersebut yang kini sudah memasuki tahap kedua.
Arjoso mengatakan pihaknya terus mendorong pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk fokus memberikan sinergitas dalam rangka mencetak para tenaga kerja berkualitas di Balai Latihan Kerja (BLK). Dalam hal ini sinergitas yang dimaksudkan adalah penyesuaian antara calon tenaga kerja dengan lapangan kerja yang dibutuhkan harus jelas.
"Yang ingin kita lakukan sekarang adalah mereka yang membutuhkan pekerjaan dilatih kemudian lapangan pekerjaannya tersedia, dan ketika selesai mereka bisa bekerja. Ini artinya bahwa mengurangkan angka kemiskinan menjadi sebuah keniscayaan," ujarnya.
Turut hadir Dirjen Binalattas Bambang Satrio Lelono, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Pusat Rekson Silaban dan Instansi terkait lainnya. (fin)