TRIBUNMANADO.CO.ID- Orang tua bocak kakak-adik Desa Ayong Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang terseret ombak, Reski Hasan dan Warni Mokodompit terlihat sangat terpukul dengan kejadian tersebut.
Air mata kesedihan terus mengalir membasahi pipi kedua orang tua ini. Mereka bersama keluarga masih merasa tak percaya dengan kejadian yang menimpa kedua anak mereka.
Peristiwa terjadi Sabtu (27/04/2019) sore, tepatnya di tepi pantai. Dua bocah tersebut bernama Ratu Agisya Hasan umur 12 tahun dan Rasya Hasan umur 10 tahun.
Menurut penuturan sejumlah saksi, kondisi laut saat itu dalam keadaan tidak bersahabat. Saat sedang mandi, Rasya terseret ombak terlebih dahulu. Niat hati membantu sang adik, Ratu sang kakak juga ikut terseret ombak.
Baca: Terseret Ombak, Pasangan Kekasih Ini Tewas Dia Cewek yang Baik Kenang Sang Mantan
“Kedua korban sedang mandi laut. Kemudian si adik terbawah arus. Ratu sang kakak mau menyelamatkan adiknya, tetapi malah keduanya ikut terseret arus,” kata sejumlah warga.
Upaya warga untuk melakukan pencarian, baru berhasil menemukan korban sang kakak dalam keadaan meninggal dunia.
Sekretaris Desa Ayong Julham Damopolii mengatakan, saat ini baru satu korban yang ditemukan atas nama Ratu Agis Hasan. Sedangkan sang adik hingga kini belum ditemukan.
Masyarakat bersama anggota BPBD sempat melakukan pencarian sampai malam, namun dihentikan dan dilanjutkan pagi ini.
BPBD Bolmong langsung menurunkan anggota bersama Basarnas Kotamobagu untuk melakukan pencarian terhadap korban dibantu warga.
Kepala BPBD Bolmong Haris Dilapanga menyampikan kronologis kejadiannya, dimana Kedua korban kakak beradik menjelang sore sedang mandi di laut seperti kebiasaan anak-anak nelayan di pesisir pantai bersama kawan-kawan sebaya mereka. Pada saat keasyikan mandi, tiba-tiba salah satu dari mereka (Raska Hasan) terseret arus dan tenggelam.
Melihat kejadian tersebut, kakak korban (Ratu Agisya Hasan) berusaha menolong adiknya, namun naas justru mereka berdua yang jadi korban terseret arus dan tenggelam.
Baca: Remaja Ini Hilang Terseret Ombak Saat Menolong Temannya
Kawan-kawan korban yang melihat langsung meminta bantuan masyarakat sekitar untuk menolong kakak beradik tersebut dengan peralatan seadanya.
Pukul 17.30 Wita, 1 (Satu) korban berhasil ditemukan warga Ratu Agisya Hasan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke Puskesmas Maelang.
Baca: Bocah 6 Tahun di Desa Esandom 2 Mitra Hanyut Terbawa Arus Banjir Belum Ditemukan
Pukul 18.30 Wita, Pemerintah Desa melalui Sekdes menghubungi BPBD Bolmong untuk meminta bantuan Tim SAR terkait musibah tersebut.
Setelah menerima informasi, BPBD Bolmong langsung berkoordinasi dengan Basarnas Pos SAR Kotamobagu untuk persiapan rencana Operasi SAR.