Pilpres 2019

Penjelasan Direktur Eksekutif Indikator Soal Berbedanya Hasil Quick Count Indikator dengan KPU

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi di Jakarta, Rabu (11/10/2017).

Hal serupa juga terjadi pada survei Indikator.

Berdasarkan rilis, Indikator juga memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf di Bengkulu.

Jokowi menang dengan perolehan suara 52,61 persen.

Sementara Prabowo-Sandi mendapatkan 47,39 persen.

Selisih perolehan suara kedua paslon menurut survei Indikator sebesar 5,22 persen.

Perolehan quick count Indikator tersebut berdasarkan jumlah 23 sampel TPS yang masuk dengan Margin of Eror sebesar 7,32 persen.

Litbang Kompas

Namun, tidak semua lembaga survei memenangkan Jokowi-Maruf di Bengkulu.

Hasil quick count Litbang Kompas menyatakan Jokowi-Maruf imbang dengan Prabowo-Sandi di Bengkulu.

Dikutip dari Kompas.com, quick count Pilpres 2019 yang dirilis oleh Litbang Kompas pada Rabu (17/4/2019) hingga pukul 23.15 WIB menunjukkan, Jokowi-Maruf meraih 36,71 persen suara dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 63,29 persen di Sumatera bagian tengah.

Berdasarkan peta sebaran dalam hitung cepat ini, Prabowo-Sandiaga unggul telak di wilayah Sumatera Barat serta sebagian Riau dan Jambi, sedangkan Jokowi mengimbangi di sebagian Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu.

Di Sumatera bagian tengah, Litbang Kompas mengambil 118 sampel TPS dengan margin of error di bawah dua persen.

CSIS dan Cyrus Netwrok Menangkan Prabowo-Sandi di Bengkulu

Sedangkan Quick Count dari lembaga survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Cyrus Network menyatakan Jokowi-Maruf kalah di Bengkulu.

Secara nasional, Jokowi - Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Halaman
123

Berita Terkini