TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah tetangga Aldi Ponamon (15), warga Perumahan Sospol, Kleurahan Mahawu, Kota Manado yang ditemukan tewas di Bawah Jembatan Kuning, Paniki Bawah, turut membantu pencarian korban yang hilang sejak Kamis (24/04/2019) malam.
"Kami turut mencari dia sejak kamis malam, sudah lapor polisi dan orang pintar," kata Ebi Harun, tetangga korban.
Terkait orang pintar, Ebi mengaku sudah mendatangi empat orang. Kesemuanya katakan Aldi sehat sehat saja.
"Hanya motornya yang dirampas, makanya kami sudah tenang, eh tahu tahu muncul di medsos," kata dia.
Ebi mengaku sempat tak percaya. Ia bergegas menuju lokasi.
"Saya buka tutup dan lihat wajahnya, ternyata benar dia," beber dia.
Dibebernya Aldi keluar rumah kamis malam untuk menjemput sang kakak yang kerja di Indogrosir. Semenjak itu ia hilang.
"Sang kakak terpaksa berjalan kaki sampai di ring road," kata dia.
Aldi Ponamon (15) adalah warga lorong Melati lingkungan VI Kelurahan Mahawu (Sospol) Kecamatan Tuminting Kota Manado.
Aldi merupakan putra dari Harmaji Ponamon.
Saat ini jenazah sudah berada di Instalasi Kamar Jenasah Rumah Sakit Bhayangkari Manado.
Isak tangis pecah saat sanak keluarga korban dari Airmadidi tiba dan menghampiri Harmaji yang, terduduk lemas di lantai dekat kamar jenazah.
Sementara keluarga yang lain berupaya menenangkan keluarga yang menangis dan sang ayah.
Keluarga Sempat Lewati Jembatan Kuning saat Mencari
Iman Sugiato Ponamon, keluarga korban mengakui jasad tersebut adalah keponakannya yang sempat dilaporkan hilang sejak keluar rumah pada Rabu (24/4/2019) malam.