"Disampaikan sedetail-detailnya, disampaikan kronologisnya, dan sampaikan kepada pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti," kata Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut menambahkan bahwa informasi seperti penghitungan suara sudah dapat diakses dan dipantau oleh publik.
Menurutnya, dengan tindak lanjut melalui pihak berwenang, dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat perihal keadilan dalam penanganan dugaan kecurangan.
"Jadi mari kita sikapi dengan dewasa, sikapi dengan tindak lanjut sehingga kepercayaan masyarakat yang sekarang mulai agak tercederai itu bisa tentunya diberi penegasan bahwa semua pelanggaran yang dilakukan ini sudah ditangani dengan seadil-adilnya," kata Sandiaga.
Baca: BPN 02 Ditantang Buka Data Perhitungan Real Count: Berbahaya Lho Lawannya, Tapi Bukan Lawan Jokowi
Prabowo dipanggil 'presiden'
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri acara konsolidasi sekaligus syukuran klaim kemenangan Pilpres 2019 yang digelar oleh para relawan Prabowo-Sandiaga di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).
Prabowo tiba sekitar pukul 15.09 WIB.
Ia tampak mengenakan baju safari berwarna krem. Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais sudah tiba lebih dulu.
Begitu memasuki tempat acara, para relawan sontak bersorak dan mengacungkan simbol dua jari.
Mereka menyebut Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai presiden.
"Presiden! Presiden! Presiden!" teriak mereka.
Acara syukuran para relawan berlangsung secara tertutup.
Awak media yang meliput dipersilakan keluar ruangan saat Prabowo memulai pidatonya.
Prabowo sebelumnya telah tiga kali mendeklarasikan klaim kemenangan pasca-hari pemungutan suara pada 17 April lalu.
Klaim kemenangan Prabowo-Sandiaga didasarkan pada exit poll, quick count, dan real count internal BPN.