TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sudah tiga kali mendeklarasikan kemenangannya di Pilpres 2019.
Klaim kemenangan pertama dan kedua dilakukan Prabowo Subianto pada Rabu (17/4/2019).
Kemudian untuk keempat kalinya pada Jumat (19/4/2019).
Prabowo Subianto juga sempat sujud syukur setelah mendeklarasikan diri sebagai pemenang Pilpres 2019.
Sementara sejumlah lembaga survei merilis kemenangan didapat Jokowi-Ma'ruf atas Prabowo Subianto.
Di lain kesempatan, KPU masih terus melakukan penghitungan langsung alias real count sampai 22 Mei 2019.
Terpisah, Komika Ernest Prakasa berkicau soal menerima kekalahan di Twitternya yang telah terverifikasi pada Senin (22/4/2019).
Awalnya Ernest Prakasa membocorkan pesan yang ia sampaikan kepada anak-anaknya.
"Terkadang kita menang, terkadang kita kalah, itu hal yang aku sampaikan ke anak-anakku," tulis Ernest Prakasa.
Ia lantas mengajak seluruh orangtua untuk mengajarkan anak-anak mereka untuk dapat menerima kekalahan.
"Orang tua, mari ajari anak-anak kita cara menerima kekalahan," tulis Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa menyarankan kepada para orang tua untuk mendidik anak-anak jika kalah dan menang ada hal biasa dalam sebuah kompetisi.
"Didik mereka bahwa kalah-menang adalah konsekuensi setiap kompetisi," tulis Ernest Prakasa.
Hal tersebut menurut Ernest Prakasa agar anak tersebut bila dewasa tak menuduh orang lain berbuat curang saat dirinya tengah kalah.
"Supaya ketika dewasa, mereka nggak ribut dicurangi ketika nyatanya memang kalah," tulis Ernest Prakasa.
Kicauan Ernest Prakasa itu langsung disukai oleh ribuaan pengguna Twitter.
Tak hanya itu kicauan tersebut juga diunggah ulang lebih dari 1000 kali.
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengklaim menang di Pilpres 2019.
Padahal pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Maruf Amin lah yang unggul berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count 10 lembaga atas Pilpres 2019, pada Rabu (17/4/2019).
Hal tersebut lantas ramai diperbincangkan netizen di media sosial, termasuk komika, Ernest Prakasa.
Di Twitternya yang telah terverfikasi Ernest Prakasa mengunggah video Ahok atau BPT saat kalah dari Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ernest Prakasa juga menyoroti sikap Ahok di momen kekalahan tersebut.
Prabowo Subianto diketahui bahkan merayakan kemenangan sepihak dengan melakukan sujud syukur.
Hal itu dilakukan Prabowo dan sejumlah pendukungnya seusai jumpa pers di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019) malam.
Awalnya, Prabowo Subianto mengklaim bahwa hasil penghitungan sementara yang dilakukan internal, dirinya dan Sandiaga Uno sudah memperoleh 62 persen suara.
"Ini adalah hasil real count dalam posisi lebih dari 320.000 TPS," kata Prabowo disambut sorak sorai para pendukung.
Prabowo Subianto meyakini persentase tersebut tidak akan berubah banyak hingga akhir penghitungan dan tidak berbeda dengan rekapitulasi resmi KPU.
Sementara itu di video yang dibagikan Ernest Prakasa tampak Ahok berusaha menyemangati pendukungnya.
Ahok berpesan kekuasaan adalah sesuatu yang diberikan oleh Tuhan.
"Kepada pendukung kami, pasti merasa sedih dan kecewa kami mengerti,"
"Tapi enggak apa-apa percayalah bahwa kekuasaan itu Tuhan yang kasih Tuhan yang mengambil,"
"Tidak seorangpun bisa menjabat tanpa kekuasaan tuhan,"
Ernest Prakasa lantas berkicau, suka ataupun tak suka kepada Ahok, namun sikap politikus PDIP itu patut diteladani.
Pasalnya menurut Ernest Praksa, Ahok sebagai petarung di Pilkada 2017 mampu bersikap sportif.
"Suka atau tidak sama Ahok, teladani beliau sebagai petarung yang sportif," tulis Ernest Praksa dikutip TribunJakarta.com, pada Kamis (17/8/2019).
Ernest Prakasa juga mengatakan sikap Ahok dalam menerima kekalahan patut dicontoh dan dijadikan pelajaran dalam berpolitik.
"Ini yang harusnya jadi contoh buat pendidikan politik kita," tulis Ernest Prakasa.
Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Persija vs Ceres Negro, Live RCTI & Metube, Tonton Sekarang!
Baca: Mercure Manado Siapkan Jalur Jogging dan Bersepeda Sepanjang 800 Meter
Baca: Ini Alasan Mengapa Kurma Wajib Dikonsumsi Selama Bulan Puasa