Fakta Baru di Balik Siswi SMA Tewas Dibakar Teman-temannya, Dilecehkan Kepsek hingga Direkam Polisi 

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban Bully yang Dibakar Hidup-Hidup Ternyata Sempat Dilecehkan Secara Seksual oleh Kepala sekolah

Di ambulans, Nusrat yang takut tidak akan selamat merekam suaranya tentang pernyataan di ponsel saudara laki-lakinya.

"Guru itu menyentuhku, aku akan memerangi kejahatan ini sampai napas terakhirku," demikian yang Nusrat katakan.

Gadis itu juga mengidentifikasi beberapa penyerangnya adalah murid sekolahnya.

Sejak itu, berita tentang Nusrat mendominasi media Bangladesh.

Pada 10 April, dia meninggal. Ribuan orang menghadiri pemakamannya di Feni, kota kelahirannya.

Polisi sejak itu menangkap 15 orang, tujuh dari mereka diduga terlibat dalam pembunuhan itu.

Di antara mereka yang ditangkap adalah dua siswa laki-laki yang mengorganisir protes untuk mendukung kepala sekolah sementara kepala sekolah sendiri tetap ditahan.

Polisi yang merekam Nusrat saat gadis itu melakukan pengaduan pelecehan seksual telah dilepas dari jabatannya dan dipindahkan ke departemen lain.

Perdana Menteri Sheikh Hasina bertemu keluarga Nusrat di Dhaka dan berjanji bahwa setiap orang yang terlibat dalam pembunuhan akan diadili.

"Tak satu pun dari pelakunya akan terhindar dari tindakan hukum," katanya.

Kematian Nusrat telah memicu protes dan ribuan orang mengekspresikan kemarahan mereka tentang kasusnya serta perlakuan terhadap korban kekerasan seksual di Bangladesh.

"Saya menginginkan seorang anak perempuan sepanjang hidup saya, tetapi sekarang saya takut.

Melahirkan seorang anak perempuan di negara ini berarti kehidupan yang penuh ketakutan dan kekhawatiran," tulis seorang pengguna Facebook.

Menurut kelompok hak asasi perempuan Bangladesh, ada 940 insiden pemerkosaan di Bangladesh pada 2018.

Tetapi para peneliti mengatakan mungkin jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi. (*)

KLIK TAUTAN AWAL

Follow juga akun instagram tribunmanado

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV

Berita Terkini