TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA – Hasil sementara hitung cepat atau quick count Litbang Kompas, Rabu (17/4) pukul malam, memperlihatkan bahwa PDIP unggul atas partai politik peserta Pemilu 2019 lainnya. Hingga pukul 23.00 Wita, jumlah suara yang masuk 95,20 persen, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu meraih 20,29 persen. Posisi kedua ada Partai Gerindra 12.92 persen. Partai Golkar di posisi ketiga dengan raihan 11,80 persen (lihat grafis).
PDIP unggul sementara dalam berbagai perolehan suara pemilihan legislatif berdasarkan hitung cepat (quick count) seperti Center for Strategic and International Studies (CSIS). Perhitungan cepat CSIS ini melibatkan lembaga survei Cyrus Network.
Bahkan, menurut Indo Barometer, PDIP memperoleh 24,1 persen suara, disusul Golkar 14,37 persen. Partai Gerindra berada di urutan ketiga dengan 11,37 persen. PKB 9,63 persen, NasDem 8,18 persen. Disusul PKS 7,25 persen, Demokrat5,87 persen, dan PPP 5,13 persen.
Quick count atau hitung cepat adalah metode verifikasi hasil pemilihan umum yang dilakukan dengan menghitung persentase hasil pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel. Hasil quick count ini merupakan hasil sementara. Hingga saat ini, data terbaru masih masuk ke lembaga survei yang mengadakan quick count.
Data quick count bukan hasil resmi Pemilu 2019. Hasil resmi pemilu menunggu penghitungan suara secara manual dari KPU.
PDIP mengapresiasi penyelenggara pemilu dan aparat keamanan karena menilai pemilu berjalan dengan baik tanpa ada pihak yang memprovokasi rakyat. PDIP menilai rakyat menjadi benteng kebaikan politik Indonesia seperti yang diajarkan sang ketum, Megawati Soekarnoputri.
"Itu yang kita sejak awal dibangun oleh Bu Megawati Soekarnoputri bahwa politik tidak diisi dengan hal-hal buruk, dengan menghujat, memfitnah, tetapi politik itu diisi dengan kebaikan, dengan perjuagan penuh keyakinan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam jumpa pers di kediaman Megawati, Jalan Kebagusan Dalam IV No 45, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Hasto berterima kasih kepada rakyat yang telah mendukung Jokowi-Ma'ruf sehingga menunjukkan hasil positif dari exit poll internal maupun dari hasil quick count lembaga yang kredibel. Hasto menegaskan prioritas bagi Jokowi-Ma'ruf dan seluruh parpol Koalisi Indonesia Kerja adalah mengedepankan semangat persatuan, persahabatan, dan persaudaraan.
"Kami selalu diingatkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa pemilu hanya alat untuk mencari pemimpin, pemilu bukan sebuah wahana untuk berkontestasi dengan segala cara. Pemilu bukan sebuah wahana untuk berantem, untuk berkontestasi dengan segala cara, tapi pemilu sekali lagi adalah alat," tutur Hasto.
"Karena itu siapapun yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, beliau adalah presiden dari seluruh rakyat Indonesia. Bukan presiden dari parpol tertentu, tapi presiden dari negara Republik Indonesia," imbuhnya.
Menurut Hasto, meski seluruh exit poll dan quick count menunjukkan keunggulan Jokowi-Ma'ruf dan PDIP, ia mengimbau agar seluruh anggota, kader, dan simpatisan PDIP terus bekerja keras mengawal suara untuk mencegah indikasi adanya kecurangan. Hasto juga mengimbau agar para pendukung tidak larut dalam euforia yang berlebihan.
"Karena itulah, terhadap semua, diimbau untuk tidak melakukan hal-hal euforia berlebihan, karena di depan terbentang sebuah tanggung jawab bagi kita bersama, tanggung jawab bahwa kepercayaan rakyat itu harus dipakai untuk membangun Indonesia raya kita, membawa kemajuan bagi Indonesia raya kita. Dengan demikian hal-hal yang sifatnya euforia tidak perlu dilakukan, kegembiraan berlebihan tidak perlu dilakukan," tutur Hasto.
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf ini menyatakan perolehan suara berdasarkan exit poll untuk Jokowi-Ma'ruf adalah 57-58 persen, sementara untuk PDIP adalah 23-25 persen dengan jumlah undecided voters 12 persen. Hasto meminta untuk mengawal rekapitulasi suara dari KPU, karena hasil itulah yang akan menjadi penentu.
"Saat ini Ibu Megawati bersama dengan Mas Prananda dan Mbak Puan sedang berada di istana untuk bertemu dengan Bapak Jokowi. Setelah itu akan ke Djakarta Theater untuk bersama-sama mengucapkan syukur dengan cara-cara yang sederhana. Karena sekali lagi, semangat persaudaraan untuk persatuan Indonesia raya adalah segala-galanya bagi kita," pungkasnya. (Tribun/dtc/kps)
Hitung Cepat Litbang Kompas:
PKB
9.32%
GERINDRA
12.92%
PDI PERJUANGAN
20.29%
PARTAI GOLKAR
11.80%
PARTAI NasDem
7.99%
PARTAI GARUDA
0.54%
PARTAI BERKARYA
2.06%
PKS
8.61%
PARTAI PERINDO
2.87%
PPP
4.52%
PSI
2.03%
PAN
6.55%
PARTAI HANURA
1.35%
PARTAI DEMOKRAT
8.18%
PBB
0.76%