TRIBUNMANADO.CO.ID - Setiap pasangan yang akan menikah mempersiapkannya dengan semaksimal mungkin, dari menyiapkan dekorasi hingga hidangan.
Namun, rupanya ada juga orang yang terlalu pelit dalam menggelar pesta pernikahannya.
Hal itu membuatnya diejek secara online
Pasalanya, salah satu tamu mengunggah foto yang diambil dari pernikahan secara diam-diam, yang menunjukkan bahwa pesta pernikahan tersebut begitu 'menyedihkan'
Tamu yang tak diketahui namanya tersebut, yang diyakini berasal dari AS, mengunggah foto-foto itu dalam grup media sosial.
Diwartakan Metro.co.uk pada Jumat (12/4/2019), dari foto-foto yang tersebar, terlihat jelas bahwa di pesta pernikahan tersebut menunjukkan ratusan irisan keju tipis yang tidak dibungkus, batang seledri dan wortel, melon, jeruk cincang (yang masih terdapat stiker di atasnya) dan brownies es.
Hal tersebut membuat pengguna lainnya menggunakan kesempatan tersebut untuk mengejek makanan di pernikahan tersebut.
Sebagian setuju bahwa hidangan pernikahan tersebut terlihat sangat mengerikan.
Satu orang mengatakan bahwa hidangan di pernikahan tersebut nampak seperti hidangan yang disajikan pada pesta ulang tahun anak berusia 3 tahun.
Yang membuatnya agak berbeda adalah karena adanya hidangan quiche dan stroberi, yang menurut mereka sedikit lebih menarik dibandingkan yang lainnya.
Yang lain berkomentar bahwa pasangan itu tidak niat dalam urusan katering atau mungkin pasangan itu harus membatasi anggaran mereka.
Mungkin pula pasangan itu berpikir mengapa mereka harus menghabiskan banyak uang untuk makanan, lebih baik menggunakan uang tersebut untuk gaun pengantin atau bulan madu.
Pengguna lain juga berkomentar mengenai hidangan tersebut, "Ini lebih masuk akal untuk balita daripada pernikahan, menurut pendapat sata."
Rahasia Pasangan Pengantin Ini Sajikan Makanan Mewah di Pernikahan
Peristiwa lainnya yang pernah viral, sepasang pengantin ini sediakan makanan mewah di pesta pernikahan, tapi ada fakta tak terduga terungkap.
Pesta pernikahan menjadi acara penting bagi pengantin.
Banyak persiapan dilakukan agar pesta berjalan lancar, mulai dari dekorasi tempat hingga jamuan untuk para tamu.
Belakangan, kisah sepasang pengantin asal Leeds, West Yorkshire, Inggrisjadi sorotan media.
Cherie Harris dan James Mainwaring baru saja menikah dan menggelar resepsi pernikahan pada Sabtu (14/7/2018).
Mereka pun mengundang sekitar 140 tamu di resepsi yang digelar di East Keswick Village Hall ini, melansir Mirror.
Para tamu dijamu dengan banyak makanan mewah.
Ada menu kari bayam dan buncis, pie bacok dan ayam, sup sosis dan kacang, ratatouille hingga daging dingin dan acar.
Tak hanya itu saja, ada banyak keju, ayam panggang dengan timi dan lemon, keripik jagung dengan salad Meksiko.
Semua makanan tersebut dilengkapi dengan banyak pilihan salad, pasta dan sayuran.
Bahkan, ada pula menara donat yang disajikan sebagai makanan pencuci mulut.
Menurut pengakuan Cherie, para tamunya puas dan terkesan dengan makanan yang disajikan.
Tapi, tak disangka, ternyata ada fakta tak terduga yang disembunyikan pasangan ini.
Makanan yang mereka sajika di pesta pernikahan ternyata bukan makanan biasa.
Semua menu tersebut dibuat dari bahan makanan sisa yang akan dibuang.
Perempuan 36 tahun ini juga sengaja tak memberi tahu para tamu soal hal tersebut.
"Kami ingin makanan itu berbicara sendiri.
Kami tidak memberi tahu para tamu apa yang akan mereka makan hingga saat pidato."
Cherie dan para tamu menganggap makanan tersebut sangat lezat.
Cherie dan James menyiapkan makanan di pesta pernikahannya dengan bantuan Real Junk Food Project (RJFP).
Mereka sengaja melakukan hal tersebut agar tak ada makanan tersisa sekaligus menjaga lingkungan.
Tak hanya itu, biaya yang dikeluarkan juga lebih hemat- sekitar £6 (Rp110 ribu) per orang.
Pasangan ini sebenarnya juga tak tahu sama sekali menu yang akan disajikan di pesta mereka.
RJFP memang mengirimkan makanan tanpa pelanggan tahu apa yang akan mereka makan.
Semua berdasarkan keberuntungan akan bahan apa yang mereka terima di gudang.
Biasanya, RJFP mendapat persediaan dari supermarket, kedai sandwich, restoran cepat saji.
Meskipun termasuk barang sisa, mereka telah memastikan bahwa semua makanannya aman untuk dikonsumsi manusia.
RJFP juga menjamin tak ada aturan hukum yang dilanggar jika memberikannya pada tamu.
Biasanya, makanan tersebut disajikan di acara nasional, kedai makanan sukarela dan pusat makanan di supermarket hingga sekolah.
Cherie dan suaminya mengaku senang karena bisa membantu menjaga lingkungan di pesta pernikahannya.
"Hal yang menyenangkan adalah bahwa kami bisa menggunakan pernikahan kami untuk kampanye soal siswa makanan dan membuat orang berpikir untuk menggunakan makanan sisa mereka."
Cherie juga berterima kasih pada RJFP karena sudah membuat pesta pernikahannya jadi spesial.
"Kami sangat bersyukur."
Follow juga akun instagram tribunmanado
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV