2. Fakta Pemukulan di Perut
Ternyata terduga pelaku berkali kali memukul perut Audrey.
Seperti dikutip tribuntimur.com dari tribunPontianak, awalnya penganiayaan dimulai saat korban dijemput D menuju rumah P.
Dari rumah P, korban keluar menggunakan roda dua dan diikuti dua sepeda motor yang pengendaranya tidak dikenal korban.
Setelah sampai di Jalan Sulawesi, korban dicegat.
Tiba-tiba dari arah belakang, terduga pelaku, E menyiram air dan menarik rambut korban sehingga terjatuh.
Setelah korban terjatuh, E menginjak perut korban dan membenturkan kepala korban ke aspal.
Setelah itu, korban melarikan diri bersama P menggunakan sepeda motor.
Namun korban dicegat kembali oleh saudari T dan saudari L di Taman Akcaya yang tidak jauh dari TKP pertama.
Setelah itu, korban dipiting oleh T. Selanjutnya L menendang pada bagian perut korban.
Namun saat kejadian itu dilihat warga sekitar, sehingga pelaku melarikan diri.
Kronologi ini disampaikan Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni Ramli berdasarkan informasi sementara yang dihimpun pihaknya.
3. Soal Kemaluan
Awalnya heboh menyebut kemaluan Audrey rusak karena ikut menjadi sasaran pukulan terduga pelaku.
Namun ternyata hasil visum menyebutkan, tidak ada kerusakan di kemaluannya.