TRIBUNMANADO.CO.ID - Putra BTP, Nicholas Sean Purnama menguak sikap Ahok ketika mendapatkan keluhan macet saat pembangunan MRT Jakarta.
Sebagaimana diketahui, pembangunan MRT Jakarta fase 1 yang merupakan jurusan Bundaran HI - Lebak Bulus itu telah resmi beroperasi seusai proses pembangunannya direncanakan selama 14 tahun.
Saat proses pembangunan MRT Jakarta dimulai ternyata memiliki dampak bagi kemacetan di ibu kota yang semakin menjadi-jadi.
Nicholas Sean dalam akun Instagram pribadinya menuturkan, kemacetan jalanan akibat pembangunan MRT Jakarta itu mengakibatkan datangnya berbagai keluhan kepadanya untuk sang ayah yang kala itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo.
Putra Ahok itu mengaku, ia menyampaikan berbagai keluhan terkait pembangunan MRT dan berbagai infrastruktur lainnya yang mengakibatkan kemacetan luar biasa kepada sang ayah.
Nicholas Sean mengingat momen keluhan tersebut terjadi ketika masa kampanye 2017 sang ayah yang maju kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca: Rahasia di Balik Debut Manis Moise Kean Adalah Contek Latihan Seperti Cristiano Ronaldo
Meski mendapatkan berbagai keluhan dari teman-teman anaknya, Nicholas Sean menuturkan, sang ayah dengan tegas dan tanpa ragu menyatakan proses pembangunan harus tetap dilakukan meski nantinya berdampak pada kampanyenya.
Anak dari Veronica Tan itu mengatakan, Ahok hanya ingin pembangunan sarana transportasi bisa segera diselesaikan.
Atas keinginan Ahok tersebut, Nicholas Sean menuturkan pembelajaran yang ia dapatkan dari seorang BTP.
Follow Juga:
Pembelajaran yang dimaksud adalah laki-laki harus mengambil keputusan paling tidak populer sekalipun, walaupun itu harus mengorbankan hal lainnya.
Akibat sikap Ahok itu kini Jakarta telah resmi memiliki MRT yang bisa dijadikan moda transportasi massal warganya.
Nicholas Sean pun berharap agar masyarakat bisa tertib menggunakannya.
Berikut curahan hati Nicholas Sean di laman Instagramnya dilansir TribunJakarta.com:
"Dulu papa @basukibtp pernah cerita, bahwa menanggulangi kemacetan adalah salah satu prioritas kerja dia ketika dia menjawab sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012, dan sebagai Gubernur DKI Jakarta ketika dia menggantikan Pak Jokowi sebagai Gubernur di tahun 2014. salah satu yang sering diceritakan beliau di rumah adalah mengenai MRT Jakarta. .