TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memberikan peringatan kepada pihak-pihak terkait jelang pemilu serentak 2019, agar tidak melakukan kecurangan.
Di akun Twitter-nya @Fahrihamzah, Fahri Hamzah mengaitkan peristiwa pelemparan telur yang dilakukan seorang bocah kepada senator Australia, terkait aksi teror di dua masjid di Selandia Baru.
"Pak, Waspadalah dengan sebuah telur yang akan ditamparkan di wajah atau kepalamu karena kecuranganmu dalam kompetisi ini. Jadilah wasit dan penyelenggara yang tidak saja adil tapi nampak berbuat adil. Ini inspirasi dari #EggBoyHero . #JanganCurang! !" tulisnya, Selasa (19/3/2019).
Baca: Video Viral - Lubang Misterius Muncul di Langit Uni Emirat Arab, Ini Cuplikannya
Sosok Egg Boy memang sedang viral diperbincangkan, sejak aksi nekatnya menimpuk kepala seorang senator asal Australia.
Remaja bernama Will Connolly nekat menimpuk kepala senator Fraser Anning, seusai berkomentar bahwa muslim sebagai penyebab tragedi penembakan masjid di Selandia Baru.
Peristiwa memalukan tersebut terjadi kala sang politikus memberikan keterangan pers di Melboune Tenggara, Sabtu (16/3/2019).
Pada Sabtu, Senator Anning berbicara kepada wartawan di Melbourne ketika Will Connolly yang berusia 17 tahun, datang dan memecahkan sebutir telur di sisi kepalanya.
Anning berbalik dan meninju wajah pemuda itu, sebelum meraihnya dan mencoba mendaratkan pukulan lagi.
Sekelompok pengawal Anning bergegas dan menjerat bocah itu ke tanah, sementara para pendukung Anning lainnya memeriksa senator tersebut untuk melihat apakah dia baik-baik saja.
Melalui video yang viral beredar, Will yang kala itu mengenakan kaus berwarna putih terlihat berada di belakang Anning.
Sembari merekam, Will lantas mengeluarkan sebutir telur dan memukulkan ke kepala Anning.
Aksi Will itu disebut-sebut sebagai bentuk protesnya untuk tuduhan yang ditujukan kepada Umat Islam.
"Inilah saat ketika saya merasa sangat bangga ada sebagai manusia. Izinkan saya memberi tahu kalian semua, Muslim bukan teroris dan terorisme tidak punya agama," ujar Will Connolly seperti Grid.IDkutip dari akun instagram @makassar_iinfo.
"Semua orang yang menganggap Muslim sebagai komunitas teroris, memiliki kepala kosong seperti Anning," sambungnya.
Anning sudah mendapat kecaman luas atas pernyataannya tentang pembantaian yang dilakukan teroris di Christchurch.
"Walaupun umat Islam mungkin menjadi korban hari ini, mereka biasanya adalah pelaku kekerasan," katanya.
Baca: Berita Terbaru Piala Presiden 2019- Ini Hasil Undian (Drawing) Perempat Final
Anning juga mengecam Muslim fanatik, yang menurutnya seharusnya tidak diizinkan untuk berimigrasi ke Selandia Baru.
Selain itu, dia menyalahkan imigran Muslim dan kebijakan imigrasi Selandia Baru sebagai pemicu serangan teroris tersebut.
Atas keberaniannya tersebut, Will pun kini dijuluki sebagai EggBoy.
Kini Remaja asal Hampton Australia itu mendapat undangan dari berbagai negara karena keberaniannya ini.
Sebelumya diberitakan Wartakotalive.com, insiden penembakan dilaporkan terjadi di salah satu masjid di Christchurch, Selandia Baru, saat shalat Jumat (15/3/2019) siang waktu setempat.
Pria bersenjata lainnya juga terlihat berada di dekat sebuah masjid di Linwood.
Brenton Tarrant menyerang Masjid Al Noor, lalu berlanjut ke Masjid Linwood, yang cuma berjarak sekitar enam kilometer.
Dia membawa lima senjata termasuk senapan dan bom. Brenton Tarrant menembak mati 41 orang di Masjid Al Noor dan 7 orang di Masjid Linwood. Satu orang lagi meninggal di rumah sakit.
Polisi setempat menangkap Brenton Tarrant, yang melakukan aksinya sambil menyiarkan secara langsung di Facebook, saat hendak melarikan diri menggunakan mobil van putih.
Brenton Tarrant, teroris pembunuh 50 orang di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, menulisi senapan yang dia gunakan untuk menyerang, dengan tulisan-tulisan bermakna khusus.
Tidak hanya nama-nama ekstremis kulit putih, di senapan Brenton Tarrant juga ditemukan banyak angka 14.
Lantas, apa makna angka 14 di senapan AR-15 milik Brenton Tarrant itu?
Dilansir Heavy.com, angka 14 itu merupakan potongan dari slogan paling populer di kalangan ekstremis kulit putih, yakni 14 Words atau 14 Kata.
Baca: Bermodus Gembos Ban, Caleg Jadi Pimpinan Komplotan Pencuri, Polisi Amankan Uang Rp 40 Juta
Slogan 14 Words diciptakan oleh David Lane, seorang pentolan gerakan ekstremis kulit putih asal Amerika Serikat.
David Lane tewas saat menjalani hukuman penjara di penjara Indiana, Amerika Serikat, pada 2007 silam.
Kelompok ultra nasional sayap kanan Amerika Serikat, The American Defense League, menganggap 14 Words sebagai slogan keramat para ekstremis kulit putih.
Sesuai namanya, disebut 14 Words karena slogan itu terdiri dari 14 kata.
Slogan ciptaan David Lane itu berbunyi: We must secure the existence of our people and a future for white children. Artinya: Kita harus mengamankan eksistensi kaum kita dan masa depan anak-anak kulit putih."
Tercipta di Penjara
David Lane adalah anggota dari kelompok ultranasionalis kulit putih bernama The Silent Brotherhood, atau Persaudaraan Sunyi.
Kelompok ini kemudian berganti nama menjadi 'The Order'. Brenton Tarrant sangat mengidolakan David Lane.
Di media sosial, Brenton Tarrant memakai gambar karikatur wajah David Lane.
David Lane menerima hukuman penjara 150 tahun, setelah dinyatakan terlibat dalam pembunuhan seorang pembawa acara radio berdarah Yahudi, Alan Berg, yang dilakukan oleh The Order.
Kelompok ini juga merampok uang sebesar miliaran rupiah.
Di penjara, David Lane banyak menulis dan menyebarkan ajaran gerakan ekstremis kulit putih. Termasuk, falsafah 14 Words.
Falsafah lain yang jadi pedoman para ekstremis kulit putih adalah angka 88.
Falsafah 88 Precepts, atau 88 Sila, adalah hukum yang ditulis oleh David Lane sebagai hukum donimasi kulit putih di dunia.
Itulah mengapa banyak ekstremis kulit putih biasanya menggabungkan 2 falsafah ini menjadi '1488'.
Anggota gangster ultranasionalis kulit putih biasanya membuat tato 1488 di tubuh mereka.
Dylann Roof, ekstremis kulit putih yang membunuh 9 jemaah gereja di Charleston, Amerika Serikat pada 17 Juni 2015, juga menulis falsafah 14 Words ini di manifestonya. (*)
Baca: VIDEO Bocah 3 Tahun Tewas Dicekik Ayah Temannya, Tetangga Sebut Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa