"Karena polisi lambat, jangan salahkan kami jika lebih dulu menemukan pelaku," pungkasnya.
*Kakak Korban Sempat Buka Mata Batin Untuk Cari Pelaku
Mata Deliasa Triastika Bonde (23) terus memandangi pintu masuk rumahnya di Desa Kombot, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Senin (11/03/2019).
Ia seakan menunggu kedatangan sang adik yang sudah dipanggil ilahi.
Air matanya tiba-tiba jatuh, ketika menceritakan kejadian yang menimpa sang adik.
Deliasa Triastika Bonde (23) adalah kakak dari Fidya Bonde (13) gadis asal Desa Kombot yang ditemukan tewas di kebun tanpa busana.
"Fidya adalah adik yang paling bungsu dari kami berlima," ujarnya.
Keadaannya yang keterbelakangan mental membuat Fidya hanya di rumah dan menjaga ibunya.
"Kalau saya kan sudah ada keluarga, jadi tinggal di Kotamobagu," ungkapnya.
Selama di Kombot, sang kakak mengaku jika Fidya selalu pulang rumah usai bermain.
"Paling lambat jam 6 sore dia sudah di rumah," ujarnya.
Namun hari itu, sang adik tidak pulang hingga larut malam.
"Mama sudah cari keliling desa, tapi kata orang dia sedang pergi mandi di desa sebelah," ucap dia.
Dua hari kemudian, sang kakak justru dikejutkan dengan kabar penemuan mayat di kebun.
"Mereka bilang itu adik saya, tapi saya belum yakin," aku dia.