Piala Presiden 2019

Kegagalan Mario Gomez, Masih Membayangi Miljan Radovic Jelang Persebaya Surabaya vs Persib Bandung

Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic, saat diwawancarai pada sesi konferensi pers sebelum pertandingan

  
TRIBUNMANADO.CO.ID- Menjelang laga kontra Persebaya Surabaya, Persib Bandung terancam mencatat hasil terburuk sepanjang keikutsertaan di Piala Presiden. Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic, dibayang-bayangi kegagalan pendahulunya, Mario Gomez. Dari empat edisi Piala Presiden, Persib Bandung mengawali dengan trofi juara pada 2015.

Kala itu, Persib Bandung yang dilatih Djadjang Nurdjaman sukses mengalahkan Sriwijaya FC di laga puncak di Stadion GBK, Jakarta. Pada Piala Presiden 2017, Maung Bandung gagal mengulang prestasi sebelumnya tapi tetap bisa bertahan hingga akhir turnamen. Setelah dikalahkan Borneo FC di semifinal, Pangeran Biru menekuk Semen Padang di perebutan posisi ketiga.

Pelatih Persib Bandung kala itu adalah Djadjang Nurdjaman alias Djanur. Dua prestasi Persib Bandung di Piala Presiden selama era Djanur gagal diikuti penerusnya, Mario Gomez. Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman berdiskusi dengan Makan Konate seusai mengikuti latihan di Stadion Persib, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bandung, Selasa (24/2/2015). 

Pelatih asal Argentina Mario Gomez, memimpin Pangeran Biru pada Piala Presiden 2018. Pada turnamen pramusim itu, Persib Bandung rontok di babak awal. Bertindak sebagai tuan rumah di Stadion GBLA, skuat Mario Gomez hanya mencatat satu kemenangan atas Sriwijaya FC. Setelah menang pada pertandingan perdana, Persib Bandung menelan dua kekalahan beruntun.

Supardi dan kawan-kawan ditekuk PSMS Medan yang kala itu dilatih Djadjang Nurdjaman, 0-2. Di laga pamungkas, Persib Bandung yang masih punya harapan lolos justru kalah 0-1 dari PSM Makassar. Padahal, ketika itu PSM Makassar sudah lebih dulu tersingkir dan harus bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua.

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez memberikan arahan kepada timnya (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
PSMS Medan dan Sriwijaya FC pun lolos ke babak berikut. Sejauh ini, di era Mario Gomez-lah hasil terburuk Persib Bandung di turnamen Piala Presiden. Pada Piala Presiden 2019, Persib Bandung kembali jadi tuan rumah di fase grup.

Persib Bandung tergabung di grup A bersama PS Tira Persikabo, Persebaya Surabaya, dan Perseru Serui. Pada Piala Presiden edisi keempat ini, Persib Bandung langsung menelan pil pahit setelah kalah 1-2 dari PS Tira Persikabo. Peluang lolos, memang masih terbuka bagi tuan rumah tetapi harus berjuang keras di laga kedua lawan Persebaya Surabaya.

Partai Persib Bandung vs Persebaya Surabaya dijadwalkan digelar Kamis (7/3/2019). Lawan Persebaya Surabaya akan menjadi laga hidup dan mati untuk Persib Bandung. Kedua tim bakal sama-sama mengincar kemenangan. Persib butuh 3 poin untuk membuka harapan lolos ke babak 8 besar.

Selanjutnya, pasukan Miljan Radovic mengincar tiga poin tambahan dari laga kontra Perseru Serui pada Selasa (12/3/2019). Jika kembali meraih hasil minor, termasuk imbang, peluang lolos ke perempat final makin kecil. Bahkan, nasib Persib Bandung bakal ditentukan duel dua tim lain, yakni PS Tira Persikabo vs Perseru Serui.

Sebaliknya, Persebaya Surabaya membutuhkan kemenangan atas Maung Bandung untuk memastikan satu tempat di fase 8 besar. Bila kembali kalah, Persib Bandung dipastikan kehilangan peluang lolos ke babak berikutnya. Itu juga berarti Miljan Radovic mencatat hasil terburuk di Piala Presiden dari empat edisi.

Di situasi ini, Mario Gomez masih lebih baik karena kegagalannya ditentukan laga terakhir fase grup. Miljan Radovic masih memiliki peluang untuk keluar dari bayangan Mario Gomez. Syarat Persib Bandung harus mampu menang dalam dua laga terakhir di fase grup, lawan Persebaya Surabaya dan Perseru Serui. Hasil itu sekaligus bisa membawa Pangeran Biru lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2019.

Janji bangkitMiljan Radovic memberikan instruksi saat berlatih di Lapangan Sagara, Sabuga ITB, Jumat (8/2/2019). (Tribun Jabar/Deni Denaswara) Pascakekalahan Persib Bandung dari PS Tira Persikabo, Miljan Radovic banyak mendapat kritikan. Pelatih asal Montenegro itu berusaha tenang dan menatap partai melawan Persebaya Surabaya. Ia pun menyuntikan motivasi yang sama kepada para pemainnya.

"Di sepak bola profesional tidak bisa kecewa telalu lama," ucap Miljan Radovic setelah memimpin latihan di Lapangan Sepak Bola Saraga ITB, Senin (4/3/2019). Miljan Radovic meminta pasukannya untuk fokus pada laga melawan Bajul Ijo pada Kamis nanti. "Setelah kekalahan kemarin, kami harus memikirkan pertandingan ke depan," katanya.

Ia berharap Hariono dan kawan-kawan mempertahankan gaya permainan menghadapi PS Tira Persikabo tanpa kesalahan sendiri. "Saya berharap bisa main seperti kemarin tapi tidak kalah. Saya berharap tidak banyak kesalahan tapi kami ciptakan banyak peluang. Kalau peluang banyak, kami bisa menciptakan gol," ujar Miljan Radovic.

Tautan: http://jabar.tribunnews.com/2019/03/05/jelang-persebaya-surabaya-vs-persib-bandung-miljan-radovic-dibayang-bayangi-kegagalan-mario-gomez?page=all

Berita Terkini