TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO-Mengenai Jenazah laki-laki dengan ciri-ciri berkulit hitam, tinggi, dengan memakai jaket abu-abu bercorak merah, yang ditemukan di kompleks pasar bersehati, Kelurahan Calaca, Lingkungan II, Kecamatan Wenang, tepatnya di salah satu lorong masuk ke pasar, Kamis (14/02/2019) subuh, sekitar pukul 04.00 Wita, ternyata korban pendiam selama tinggal di lokasi kejadian.
Hal itu diungkapkan Iwan (45), warga Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, ke wartawan Tribunmanado.co.id, Jumat (15/2/2019) tadi.
"Selama di sini, korban tidak pernah bercerita dengan kami. Dia diam terus," jelas Iwan.
Baca: Kapolsek: Sampai Saat Ini Penemuan Mayat Pasar Bersehati Belum Ada Identitas
Ditambahkannya, selama satu tahun lebih korban tinggal di kompleks pasar bersehati, dia tidak pernah bercerita kepada siapapun.
"Itu sudah jadi tempat tidur korban. Tiap malam box-box itu tidak ada di situ, jadi dia tidur di situ. Karena dia pendiam, jadi sampai sekarang kami tidak tahu kalau dia itu siapa, dan dari mana," tambahnya.
"Kalau dilihat, korban mengalami gangguan jiwa, sebab dia kadang mengganti pakaiannya," tutupnya. (juf)
Berita Populer: Pernikahannya Viral Karena Dituduh Selingkuh Oleh Mantan Istri, Dekan di Sulut Angkat Bicara