Sudah Tahu Belum Kalau Barongsai itu Merupakan Kesenian Tionghoa yang Mahal? Ini Besaran Harganya!

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atraksi barongsai memeriahkan Festival Imlek yang digelar di kawasan Tugu Lilin, Marina Plaza Manado, pada Minggu (29/01/2017).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perayaan Imlek tidak lengkap jika tanpa Barongsai.

Benar nggak?

Tapi kamu tahu nggak, jika kesenian Barongsai itu mahal?

Adjie Chandra, Pembina Barongsai Tripusaka di Solo menyebut, untuk mendirikan perkumpulan barongsai membutuhkan modal yang besar.

Hal itu karena peralatan yang digunakan tak main-main.

"Peralatan musik yang digunakan untuk kesenian Barongsai, Indonesia belum bisa membuatnya. Jadi kami harus impor dari Negeri China," kata Adjie saat ditemui TribunSolo.com,  Kamis (31/1/2019)

Namun terkait barongsai dan liong, buatan Indonesia jauh lebih bagus.

Kapolda dan Istri berikan Angpao pada Barongsai (Nielton Durado)

"Barongsai dan liong buatan Indonesia lebih bagus, lebih luwes dan jelas harganya lebih murah," ujar Adjie.

Adjie menegaskan, butuh modal besar untuk bisa membeli perlengkapan Barongsai.

Harga satu buah Barongsai minimal Rp 5 juta.

GM Megamall, Mietje Tungka (kanan) memperkenalkan barongsai yang menghibur pengunjung Megamall Manado, Selasa (7/2). Atraksi barongsai yang didatangkan dari Makassar ini dalam rangka Imlek. ()

"Sekarang lagi ngetren bulu domba. Harganya minimal Rp 5 juta, sementara untuk Barongsai kualitas super sekitar Rp 6 juta," jelas Adjie.

Sementara itu, harga liong atau naga sepanjang 18 meter bisa mencapai Rp 9 juta.

atraksi barongsai (TRIBUNMANADO/NIELTON DURADO)

Harga alat musiknya juga tak kalah mahal.

"Tambor hampir Rp 5 juta, simbal sepasang Rp 800 ribu, dan gong Rp 2 juta," tambah Adjie.

Jadi jika kamu hendak mendirikan perkumpulan Barongsai, butuh lebih dari Rp 30 juta untuk membeli perlengkapan Barongsai.

Halaman
1234

Berita Terkini