Detik-detik Prajurit TNI Kontak Senjata dengan KKB hingga Gugur Akibat Tertembak di Perut
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang prajurit TNI dari satuan Yonif Raider Kostrad 751/VJS, Praka Nasrudin gugur akibat tertembak anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat korban mengamankan Bandara Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (28/01/2019).
Satu prajurit TNI lainnya, Praka Muhammad Rifai Pagesa mengalami luka tembak di tangan akibat kontak senjata dengan anggota KKB.
Baca: Dicurigai Ada Mantan Anggota Polisi dan TNI yang Latih Aksi KKB di Nduga Papua
Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan, insiden ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIT.
Saat itu, sejumlah prajurit TNI dari Satuan Yonif RK 751/VJS yang bertugas di Distrik Mapenduma sedang mengamankan bandara setelah pesawat Enggang Air Service membawa 1.100 kilogram logistik bantuan sosial untuk masyarakat bertolak dari Bandara Kenyam.
Dalam pesawat yang dipiloti Kapten Ibrahim dan Kopilot Yudha juga terdapat Bupati Nduga Yarius Gwijangge, Kadistrik Mapenduma Toni Gwijangge, dan Kadistrik Kagayam Jonatan Kogoya.
Namun pukul 10.30 WIT, sebelum pesawat mendarat, tiba-tiba prajurit TNI mendapat serangan dari KKB dari arah ketinggian sebelah kanan sekitar bandara.
Pasukan TNI kemudian membalas tembakan sehingga terjadi kontak senjata antara TNI dan KKB.
"Kelompok KKB berhasil dipukul mundur dan melarikan diri ke arah hutan di balik ketinggian, pesawat berhasil mendarat dalam keadaan aman," kata Aidi, dalam keterangan tertulisnya.
Namun saat dilaksanakan pengecekan personel, salah seorang prajurit Praka Nasrudin mengalami luka tembak di perut sebelah kanan.
Rekan korban kemudian berusaha memberikan pertolongan pertama, dan segera mengevakuasi korban ke Timika.
"Pukul 12.50 WIT pesawat Enggang Air Service take off dari Bandara Mapenduma menuju Bandara Timika dengan membawa korban luka tembak dan 2 orang prajurit pendamping diantar langsung Bupati Nduga Bapak Yarius Gwijangge," ujar Aidi.
Saat dilaksanakan pertolongan medis di RSUD Timika, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan akhirnya gugur.
Saat ini, jenazah korban sedang disemayamkan di RSUD Timika. Rencananya, besok Selasa (29/01/2019), jenazah Praka Nasrudin dievakuasi ke Jayapura.
"Dari peristiwa tersebut, belum didapatkan keterangan apakah dari pihak KKB ada juga yang jatuh korban," tutur Aidi.
Kontak Senjata dengan KKB Lekagak Telenggen
Sebelumnya, kontak tembak antara pasukan TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) juga terjadi di Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Jumat (18/01/2019).
Seorang prajurit gugur. Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf. M. Aidi, Sabtu (19/01/2019) menjelaskan, kontak tembak antara pasukan TNI dan KKSB Pimpinan Lekagak Telenggen terjadi di daerah Longsoran Baganbaga Distrik Yambi, sekitar pukul 12.10 WIT.
Awalnya, pasukan TNI bergerak dari Distrik Mulya menuju Distrik Yambi untuk mendistribusikan logistik ke pos-pos TNI.
Saat sampai di daerah Longsoran Babanbaga, tiba-tiba mereka mendapat tembakan dari atas ketinggian.
Pasukan TNI berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran.
Namun, karena kondisi medan yang sangat berat, kelompok bersenjata yang diperkirakan berjumlah belasan orang berhasil melarikan diri secara terpencar masuk ke hutan.
"Dari kedudukan KKSB saat dilaksanakan pembersihan ditemukan beberapa barang bukti berupa 2 buah magasen senapan panjang berikut munisinya, 2 buah Tongkat Komando diduga milik Lekagak Talenggeng, 2 buah stempel TPN OPM dan sejumlah dokumen TPN OPM," kata Aidi dalam keterangan tertulisnya.
Kontak tembak tersebut mengakibatkan salah satu prajurit TNI atas nama Pratu Makamu mengalami luka tembak di paha sebelah kiri.
Korban sedianya akan dievakuasi ke Timika guna mendapatkan pertolongan medis, pada Jumat kemarin.
Namun karena terkendala cuaca, evakuasi tidak bisa dilaksanakan. Korban akhirnya meninggal dunia, sekitar pukul 15.50 WIT, karena mengalami pendarahan serius.
Jenazah saat ini masih disemayamkan di Yambi untuk menunggu evakuasi ke Timika yang rencananya akan dilaksanakan Sabtu ini.
"Sementara itu, situasi di Distrik Yambi Puncak Jaya, kondusif aktifitas masyarakat tetap berjalan secara normal, pasukan TNI melaksanakan siaga sambil menghimpun informasi tentang kedudukan KKSB," pungkas Aidi.
Jenazah Pratu Mukamu yang gugur saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Distrik Yambi, Puncak Jaya, Papua, diterbangkan ke kampung halamannya di Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/01/2019).
Jenazah Pratu Makamu sebelumnya tiba pada Sabtu siang di Timika menggunakan helikopter TNI AD, setelah berhasil dievakuasi dari Puncak Jaya.
Jenazah Pratu Makami diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan dilanjutkan ke Luwuk untuk dimakamkan.
"Masih disemayamkan di Makassar, rencana besok pagi baru terbang ke Luwuk, Banggai, Selteng," kata Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel (Inf) M Aidi saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu malam.
Sebelumnya, KKSB Pimpinan Lekagak Telenggen juga terlibat kontak senjata dengan prajurit TNI di Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (9/01/2019) sekitar pukul 08.55 WIT.
Kontak tembak ini berawal saat prajurit TNI dalam perjalanan dari posnya menuju Bandara Sinak guna mengambil logistik.
Namun, di dalam perjalanan mereka ditembaki sekolompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Prajurit TNI kemudian melakukan perlawanan dengan membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak.
"Pasukan TNI berhasil memukul mundur KKSB hingga melarikan diri masuk hutan," kata Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/01/2019).
Saat dilakukan pengejaran ditemukan satu orang anggota KKB tewas tertembak.
Belum diketahui identitasnya karena tidak memiliki kartu pengenal.
Namun dari tas noken yang di bawah terdapat bendera bintang kejora dan telepon seluler.
Baku tembak itu juga juga melukai seorang prajurit TNI bernama Praka Subhan Razak yang bertugas sebagai sopir.
Korban menderita luka tembak di betis.
Korban dari TNI telah dievakuasi ke RSUD Timika menggunakan Hely Bell guna mendapatkan perawatan medis.
"Sedangkan korban KKSB telah diserahkan kepada kepala kampung setempat untuk pengurusan jenazah," kata Aidi.
BACA JUGA:
Baca: Link Siaran Live Streaming Madura United Vs Cilegon United Selasa Sore Ini Pukul 19.00 WIB
Baca: Wagub Sampaikan Permasalahan Batas Negara Yang Terjadi di Sulut Saat Hadiri Rakor Perbatasan
Baca: Bukan Persib Bandung, atau Persija, Ternyata Klub Ini yang Masuk Daftar Skuat Termahal Liga 1 2019
TONTON JUGA:
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Detik-detik Praka Nasruddin Terlibat Kontak Senjata dengan KKB, Gugur Akibat Luka Tembak di Perut