TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Laporan kasus DBD selalu diikuti dengan tindakan fogging oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu.
Sampai dengan hari ini, Minggu (27/01/2019) Dinkes telah melaksanakan fogging di 12 lokasi.
"Untuk melakukan fogging, kita tetap berpatokan yang positif DBD. Ada 12 lokasi yang sudah difogging, karena ditemukan jentik di lokasi tersebut. Untuk lokasi lainnya tidak difogging karena tidak ditemukan ada jentik nyamuk," ujar Koordinator Fogging Dinkes Kotamobagu Ernawati Sianturi kepada Tribun Manado, Minggu (27/01/2019) pagi.
Baca: Dinkes Kotamobagu Hanya Fogging Empat Lokasi, Laporan DBD Awal Tahun Sebanyak 22 Kasus
Ernawati kemudian menjelaskan Fogging tidak membunuh jentik. "Fogging yang kita lakukan hanya membunuh nyamuk dewasa. Walaupun sudah dilakukan fogging, namun kalau ada jentik, keesokkan harinya sudah ada nyamuk lagi," ujar dia.
Baca: Gema Sehari Bersih-Bersih Massal Lawan DBD di Kota Tomohon
Untuk itu Ernawati sangat mengharapkan bantuan dari semua masyarakat untuk melaksanakan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plus.
"Membersihkan tempat tinggal dengan Menguras, Menutup, Menimbun, dan Memakai hand body anti nyamuk. Apalagi saat musim hujan akan banyak air yang tergenang dan muncul jentik-jentik nyamuk. Dan selanjutnya akan berkembang menjadi nyamuk dewasa," ujar dia. (dik)
Berita Populer: Deretan Fakta Nikita Wulur, Dilamar di Peti Mati, hingga Ingin Mati Seperti Princess Frozen