"Sekitar Desember 2019, akhir tahun ini, kami berencana terbang Ho Chi Minh–Jakarta.
"Untuk memenuhi permintaan pasar dari businessman dan government relation,” ujarnya.
Promosi akan digencarkan setelah tahun baru Imlek, atau akhir Januari hingga awal Februari mendatang.
Penjualan tiket secara umum akan dimulai pada Maret 2019.
3. Merupakan Maskapai LCC
Hadirnya VietJet memperkuat konektivitas udara ke tanah air ini memang menjadi harapan baru.
Maskapai berbasis biaya rendah ini atau Low Cost Carrier (LCC) sudah membuka rute di 35 kota di Tiongkok, yang berangkat dari Vietnam.
“Bisa jadi wisman Tiongkok yang sudah ke Vietnam ini dialirkan ke Indonesia."
"Vietnam menjadi tourism hub untuk pasar Tiongkok dan Korea Selatan,” kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Baca: Empat Hari Lagi, 201 CPNS Belum Masukkan Berkas
4. Seragam Pramugari yang Disesuaikan
VietJet Air sebelumnya terkenal dengan seragam pramugari yang unik dan berbeda dari maskapai pada umumnya.
Di beberapa rute penerbangan di Vietnam, pramugari VietJet Air menggunakan bikini.
Melalui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pihak VietJet Air memastikan hal itu tak akan terjadi pada penerbangan di Indonesia.
"Terkait dengan banyaknya sorotan media mengenai pakaian bikini VietJet, kami ingin menegaskan kembali bahwa seragam VietJet sejalan dengan rasa hormat dan kesopanan yang tinggi,"
"khususnya bagi pasar Muslim seperti Indonesia dan Malaysia," tulis Nguyen dalam suratnya, tertanggal Kamis (24/8/2017).
5. Sediakan Makanan Halal
Selain itu, untuk menghormati prinsip warga Indonesia yang mayoritas muslim, VietJet juga akan menyajikan hidangan halal di dalam penerbangan Jakarta-Ho Chi Minh City.
Praktik ini sudah dijalankan pada rute penerbangan Kuala Lumpur-Ho Chi Minh City.
(Tribunnews.com / Bunga)