4 Fakta Kemunculan Buaya di Babel, Sedot Perhatian Warga hingga Doyan Makan Kerupuk

Editor: Siti Nurjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Namun, seiring waktu dua di antaranya menghilang.

Dirinya mengaku tidak begitu paham penyebab kebiasaan buaya mondar-mandir di sekitar Jembatan Mancung.

Hanya saja dia khawatir keberadaan buaya itu mengancam keselamatan jiwa masyarakat.

"Makanya baru-baru ini kami menggelar pertemuan membahas soal itu untuk diusulkan dipindah tempatkan. Karena khawatir juga, ya, apalagi kadang banyak anak-anak bermain dan melihat di sana,” kata Karman.

4. Terekam oleh Warga dan Dibagikan di Media Sosial

Kebiasan buaya di dekat Jembatan Sungai Mancung dibuktikan seorang netizen yang memposting sebuah video di akun media sosial Facebook (FB).

Selain makan kerupuk, akun FB Aurel Yudhi Haryanto juga mengatakan buaya seakan berjoget saat ada alunan musik gambus.

"Ia (buaya-red) berputar-putar, muncul ke permukaan. Warga pun berbondong-bondong melihatnya, jadi heboh," kata Yudhi, warga Pangkalpinang pada 2017 silam.

Yudhi menambahkan dirinya bahkan sempat berfoto dengan latar buaya yang sedang muncul di bawah jembatan.

Video itu pun menjadi viral dan dibagikan sejumlah orang.

"Warga sekitar Mancung Kecamatan Kelapa memang heboh kabar ini. Makanya saya coba pancing pakai kerupuk, ternyata muncul," kata Yudhi.

"Buaya itu sekitar 3 meter ukurannya, mungkin masih remaja, masih anaknya," lanjutnya.

Berikut video-videonya:

(TribunWow.com)

Berita Terkini