Kisah Audrey Yu Jia Hui, 'Anak Ajaib' dari Surabaya yang Pernah Dikucilkan Karena Terlalu Pintar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ini cerita tentang Audrey Yu Jia Hui yang saat ini usianya sudah 30 tahun. Pada 2017 lalu, ia dinobatkan sebagai salah satu dari 71 ikon Prestasi Indonesia.
Meski begitu, Audrey melewati masa kecilnya dengan amat getir.
Alih-alih dibanggakan, orang-orang sekitar perempuan kelahiran Surabaya, Jawa Timur, itu justru merasa aneh dengan kecerdasannya.
Baca: Ini Desain Gedung Pencakar Langit Terpanjang di Dunia, Model Huruf U yang Dirancang di New York
Baca: Demi Uji Cinta Suaminya, Wanita Ini Palsukan Penculikan Anaknya, Begini Akhirnya!
Baca: Dari Luar, Tampilan Rumah Batu Milik Sutini Ini Tampak Sederhana tapi Dalamnya Bikin Terpana
Pada satu titik, ia bahkan pernah dibawa ke dokter jiwa karena dianggap tidak normal.
Audrey adalah satu dari sekian banyak permata Indonesia yang “disia-siakan” negaranya.
Nama Audrey kembali jadi orbolan setelah seorang pengguna Facebook bernama Rudi Kurniawan menuliskan kisahnya di dinding Facebook-nya pada awal tahun 2018, tepatnya pada Jumat (26/1).
Sejauh ini, kisah Audrey sudah dibagikan sebanyak lebih dari 2.800 kali.
Dari cerita yang ditulis Rudi, kita tahu, Audrey benar-benar anak ajaib.
Baca: Selama 27 Tahun Mobilnya Diparkir di Lantai Atas, Ternyata Pemiliknya Punya Kisah Buruk
Ia menyelesaikan sekolah dasarnya hanya 5 tahun, SMP 1 tahun, SMA 11 bulan—persis di usianya yang masih 13 tahun.
Persoalan terjadi ketika ia hendak masuk ke perguruan tinggi. Saat itu tidak ada satu pun kampus di Indonesia yang mau menerima bocah usia 13 tahun sebagai mahasiswanya.
Tapi ia tidak mundur. Audrey akhirnya memutuskan pergi ke luar negeri, persisnya ke University of Virginia, mengambil jurusan fisika.
Ia hanya membutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk merampungkan studinya dengan gelar ‘Sempurna!”
Kepandaian Audrey tak hanya sampai situ. Ketika masih berusia 10 tahun, sekor TOEFL-nya sudah 573, yang memecahkan rekor MURI untuk sekor TOEFL tertinggi di usia termuda.
Saat usianya 11 tahun, ia telah hafal di luar kepala kamus Indonesia-Inggris yang tebalnya 650 halaman. Dan ketika usianya 14 tahun, sekornya naik menjadi 670.
Seperti disinggung di awal, kepintaran dan kecerdasannya justru membuatnya terkucilkan.
Baca: Rumah Ini Terbuat dari Serat Ganja, Bagaimana Efek Tinggal Di Dalamnya?
Orang-orang dewasa di sekitarnya menganggapnya tidak normal. Teman sebayanya menyebutnya aneh, harus dijauhi, dan tidak bisa diajak berteman.
Intinya, ia dikucilkan teman-temannya.
Baca: Selama Ini Anda Salah! Ini Cara Tepat Memotong Buah Agar Nutrisinya Tidak Hilang
Ia juga pernah dibawa ke dokter jiwa lantaran dianggap tidak normal.
Sejatinya ada beberapa orang yang yang menaruh perhatian terhadap kecerdasan Audrey. Salah satunya adalah Dahlan Iskan.
Secara khusus, Dahlan menuangkan kekagumannya terhadap Audrey dalam sebuah tulisan.
“Umur Audrey baru 4 tahun, tapi pertanyaannya setinggi filsu,” tulis Dahlan saat itu.