Berita Nasional

Fakta-fakta di Balik Evakuasi Korban di Nduga, Diadang Serbuan KKB hingga Selamatkan 24 Warga

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

8 warga saat sudah berada di Hanggar Bandara Mozes Kilangin Papua setelah di evakuasi dari Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, (Kamis 6/12/2018)

“Saat pagi ini kami melakukan evakuasi 16 jenazah ke lokasi pendaratan helikopter mendapat tembakan dari kelompok separatis. Sampai saat ini kontak senjata masih berlangsung," katanya, Kamis (6/12/2018).

3. Cuaca juga menjadi kendala proses evakuasi korban

 

Selain gangguan serangan dari KKB, proses evakuasi juga terganjal oleh kondisi cuaca di Nduga, Papua.

Proses evakuasi 7 jenazah pekerja bahkan sempat tertahan di Mbua lantaran helikopter tak mampu masuk ke wilayah itu akibat cuaca buruk.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, Kamis siang, evakuasi terpaksa dihentikan untuk sementara.

“Helikopter dari Wamena tadi siang diberangkatkan untuk mengevakuasi 7 jenazah yang masih berada di Mbua. Namun, evakuasi terpaksa dibatalkan lantaran cuaca buruk. Akibatnya, helikopter kembali dan kini stay di Timika,” katanya ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (6/12/2018) malam.

4. Puluhan warga sipil berhasil dievakuasi aparat
 


 

Selain menyerang para pekerja, KKB di Nduga juga mengintimidasi para warga sipil. KKB menghancam akan membunuh para warga sipil tersebut.

Akhirnya para aparat mengevakuasi 24 orang warga sipil yang nyawanya terancam dibunuh oleh KKB, selama 3 hari terakhir.

Sejumlah warga sipil tersebut telah dievakuasi ke Kota Timika, Kabupaten Mimika, untuk menjalani perawatan medis dan psikologi untuk menghilangkan rasa trauma yang mereka alami.

Sementara korban meninggal dunia sampai sejauh ini masih berjumlah 16 orang yang ditemukan di Puncak Kabo.

Daftar nama 24 warga sipil yang berhasil dievakuasi aparat dapat Anda baca di tautan berita di bawah ini. 

5. Jumlah pekerja yang selamat berjumlah 7 orang
 

Halaman
123

Berita Terkini