Berita Internasional

Berikut 6 Fakta Menarik Mengenai Pearl Harbor yang Diserang Jepang 7 Desember 1941

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal USS Arizona adalah salah satu kapal perang AS yang tenggelam akibat serangan mendadak Jepang ke Pangkalan AS Pearl Harbor, Hawaii, pada 7 Desember 1941.

Berikut 6 Fakta Menarik Mengenai Pearl Harbor yang Diserang Jepang 7 Desember 1941

TRIBUNMANADO.CO.ID - Serangan Jepang yang mengejutkan terhadap pangkalan Amerika Serikat di Pearl Harbor pada 7 Desember 1941 menjadi penanda yang menyebabkan AS terlibat Perang Dunia II.

Serangan itu memang menjadi catatan hitam dalam sejarah AS. Sebab, selama dua jam pengeboman itu menyebabkan 2.402 orang Amerika tewas dan 1.282 orang terluka.

Selain itu, Jepang juga menghancurkan armada militer AS. Delapan kapal perang Angkatan Laut AS rusak, empat di antaranya hangus.

Sebanyak 188 pesawat AS, 3 kapal penjelajah, 3 kapal perusak, 1 kapal pelatihan anti-pesawat, dan 1 minelayer dihancurkan.

Pada 1962, USS Arizona Memorial dibangun di atas kapal perang yang tenggelam, yaitu USS Arizona, untuk mengingat mereka yang kehilangan nyawa pada hari itu.

Baca: 5 Fakta Kasus Penembakan 3 Warga oleh Oknum Anggota TNI, Diduga karena Utang Piutang

Berikut merupakan fakta menarik mengenai Pearl Harbor yang perlu Anda ketahui, dilansir dari Japan Today:

1. Anjing ikut berperang

Saat serangan terhadap Pearl Harbor, ada 90 anjing di militer, kebanyakan siberia huskies dan malamutes. Mereka terlibat dalam pertempuran.

Pada 1942, program "Anjing untuk Pertahanan" memulai program pelatihan militer untuk anjing-anjing di unit-unit tempur dan keamanan.

Ras german shepard, doberman pincers, collies, anjing domba belgia dan anjing alaska sled akhirnya ditambahkan dalam unit ini.

Baca: Puluhan Ribu Perempuan Myanmar Dijual untuk Dinikahi Paksa Pria China

2. Menghasilkan mutiara

Pearl Harbor disebut Pu'uloa oleh orang Hawaii yang memanen tiram di teluk tersebut untuk makanan, bukan mutiaranya. Mereka menggunakan cangkang untuk menghias mangkok dan membuat kail ikan.

Permata di dalam tiram itu tak digunakan hingga awal 1800-an. Setelah saat itu, seorang pendatang menemukan khasiat dari mutiara dan menjualnya.

Setelah saat itu, daerah itu dikenal dengan nama "Pearl Harbor", dermaga mutiara.

Raja Hawaii, Kamehameha, menerapkan pengumpulan mutiara untuk memenuhi permintaan luar negeri akan mutiara.

Halaman
12

Berita Terkini