WWF Indonesia Dorong Sulut Reduksi Sampah Plastik

Penulis: Christian_Wayongkere
Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WWF Indonesia saat menggelar Talkshow dalam rangka hari ikan Dunia

WWF Indonesia Dorong Sulut Reduksi Sampah Plastik

Laporan Wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere

Manado, Tribunmanado.co.id - World Wide Fund (WWF) Indonesia akan menuangkan program WWF lima tahun kedapan mengenai isu atau masalah sampah plastik. Menurut Royke Rulan Pangalila dari WWF Indonesia koordinator Marine Conservation and Fishing Advocacy, program itu bakal dituangkan dalam Ocean Plastic.

"Isu sampah plastik sedang mendunia, bahkan bank sampah duniapun sangat konsen dengan isu ini. Rencananya kami akan mulai di Kota Manado start awal Januari 2019 selama lima tahun," kata Royke saat bersua dengan Tribun Manado disebuah talkshow tentang perikanan di Kota Manado.

Dijelaskannya, untuk konteks di Kota Manado pihaknya melakukan beberapa hal mulai dari regulasi. Mengingat kota Manado sudah regulasi peraturan daerah (perda) nomor 7 tahun 2006 tentang pengelolaan sampah, namun WWF melihat belum efektif dan tidak implementatif.

Pihaknya akan mencoba, regulasi itu apakah bisa direview sehingga bisa implementatif di lapangan. Kedua WWF dalam program Ocean Plastic akan menargetkan dan berharap provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dapat berkontribusi pada target Nasional pada tahun 2025 mendatang.

"Kontribusi pada target Nasional berdasarkan rencana aksi Nasional kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Indonesia bisa mereduksi sampah plastik sampai 75 persen. Semoga Sulut bisa berkontribusi disitu," jelasnya.

Baca: Bukannya Bekerja Malah Saya Ditawari Rokok, Curhat Wagub Soal Rendahnya Etos Kerja

Baca: Cabuli Pacar Berusia 15 Tahun, Pemuda di Kota Malang Mendekam di Penjara

Baca: (HPS) Warga Keluhkan Prosedur dari BPJS Kesehatan Manado

Baca: 5 Jebolan Liga Champions Jadi Pengangguran, 2 Pemain Pernah Merumput di Liga Indonesia

WWF Indonesia juga sudah mencoba melakukan disline data colection atau pengumpulan data basis, berapa sebenarnya produksi sampah yang ada di Kota Manado sekarang, dimana proses laporannya belum final nanti sesudah itu pihaknya akan coba presentasikan kebeberapa dinas terkait.

Selanjutnya kata Royke WWF Indonesia akan mencoba melakukan awareness kampanye reduksi sampah. Supaya Provinsi Sulut khususnya Kota Manado bisa lebih peduli dengan sampah. "Memang ini soal yang gampang-gampang susah, karena isu sampah sudah dari lama di Manado. Bahkan dulu sampah kiriman dari Kalimantan karena pengaruh oceanografi tapi kita akan coba melihat paling tidak dengan adanya fakta ini bisa membantu Sulut bisa menaikan pamor bunaken," tandasnya.(crz)

Berita Terkini