Pesan Terakhir Turis AS yang Dipanah Suku Pedalaman

Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

John Allen Chau, turis Amerika Serikat yang dilaporkan tewas dipanah suku pedalaman di Andaman, India, pada pekan lalu.

"Namun, saya merasa itu layak diperjuangkan. Tolong jangan marah jika saya nantinya tewas," ujar Chau dalam suratnya.

Teman Chau, Casey Prince, berkata Chau sangat memahami risiko yang menghadang. "Dia pernah bercerita digigit seekor ular berbisa," paparnya.

Baca: Indonesia Gagal di Piala AFF 2018, Bima Sakti: Ini Tanggung Jawab Saya Sebagai Pelatih

Adapun keluarga Chau dalam unggahan Instagram mengungkapkan dia sebagai pribadi yang menyenangkan dan sayang kepada keluarganya.

Mereka berkata telah memaafkan suku Sentinel, dan meminta kepada pemerintah setempat untuk melepaskan nelayan yang membantu Chau.

"Dia pergi atas kemauannya sendiri. Tolong jangan menghukum pihak lokal yang sudah membantunya," ujar keluarga dalam keterangan resmi.

Pulau Sentinel Utara terputus dari dunia luar, bahkan oleh pemerintah India, demi melindungi kelangsungan Suku Sentinel yang dilaporkan tinggal 150 orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Turis AS Tewas Dipanah Suku Pedalaman, Begini Pesan Terakhirnya"

Berita Terkini