Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Manado, Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Anggota DPR RI, Bara Hasibuan memberi apresiasi terhadap perusahaan tambang yang ikut terlibat memajukan daerah lewat dana Corporate Social Resposibility (CSR).
Hal itu disampaikan setelah menyaksikan sendiri perusahaan tambang emas PT MSM/TTN mengirimkan anak-anak lingkar tambang untuk sekolah ke luar negeri.
"Saya mendorong perusahaan tambang di Sulut untuk aktif memberikan kontribusi ke komunitas karena kewajiban kita semua," kata Bara kepada tribunmanado.co.id, Sabtu (9/11/2018).
Perusahaan yang menambang di wilayah Minut dan Bitung itu kata Bara memang cukup aktif memberikan beasiswa, sebelumnya mengirim anak-anak sekolah ke Cina, kini mengirim ke Taiwan
"Ini suatu hal luar biasa, saat anak-anak kembali meningkatkan human capital," ujar dia.
Bara mengatakan, banyak perusahaan tambang beroperasi di Sulut, jika hanyak yang ikut terlibat maka peningkatan human capital di Sulut akan semakin baik ke depan.
Sehari sebelumnya, wagub Sulut Steven Kandouw dan Bara Hasibuan melepas 21 siswa daerah lingkar tambang PT MSM kuliah di Taiwan Shoufu University. Selain beasiswa, para peserta juga akan mengikuti magang di Taiwan.
Seremonial pelepasan para siswa digelar di Kantor Gubernur Sulut.
Agung Praptono, mewakili Archi Indonesia induk Perusahaan PT MSM/ TTN mengungkapkan, program studi ini berasal dari CSR
Perusahaan berkomitmen memberikan bantuan kepada masyakarat
"Kita memang fokus ke pendidikan, agar kembali bisa bermanfaat bagi masyarakat," ujar dia.
Steven Kandouw mengatakan, para siswa harus memanfaatkan peluang ini
"Tidak semua orang bisa dapat kesempatan ini, cuma 21 orang, saya juga belum pernah ke Taiwan," ujar Steven.
Ia berpesan agar para peserta studi mempersiapkan diri
"Mental dan mindset dijaga," ujar Wagub.
Di acara itu hadir perwakilan Taiwan Shoufu University, perwakilan Kementerian ESDM, dan Dinas Pendidikan.