Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID,BITUNG - Penggunaan Narkoba masih jadi permasalahan kota berkembang tak terkecuali di Sulawesi Utara.
Bahaya Narkoba seakan dikesampingkan sebagian orang tanpa memikirkan kesehatan dan dampak dengan penggunaan barang haram tersebut.
Begitulah pandangan Kezia Sanger. "Bahaya narkoba sudah jelas dapat merusak organ tubuh seseorang, jika penggunanya adalah pelajar dapat merusak masa depan khususnya pendidikan kalangan anak muda," kata perempuan kelahiran Kotamobagu, 11 Mei 1998.
Kezia menceritakan, dalam lingkungan sekitar, dia pernah bercerita dengan teman yang adalah pengguna, tapi waktu itu kondisinya tidak sedang menggunakan Narkoba.
Baca: Ruben Onsu Mengaku Kesal Dengar Alasan Roro Fitria Jadi Pemakai Narkoba
Baca: Gedung Rebalitasi Bagi Pecandu Narkoba di Tampusu Belum Terpakai dan Tak Terurus
"Dalam kondisi tersebut, saya coba bertanya alasan menggunakan Narkoba, tapi sudah jelas tahu membahayakan, sayangnya dia tidak bisa menjawab," kata mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi saat diwawancarai Tribunmanado.co.id, Selasa (6/11).
Dikatakannya, narkoba sangat merugikan generasi muda saat ini. Pendidikan dan pengetahuan sejak dini diperlukan agar sejak kecil dalam hal ini anak-anak dapat mengenal apa itu narkoba, dampak dan menjauhi dari yang namanya narkoba.
"Siapa lagi yang akan meneruskan bangsa kita ini kalau bukan generasi kita? Jauhi narkoba karena kita adalah pilar bangsa Indonesia," sebutnya.(chi)