Pemuda Muhammadiyah Bolsel Gelar Dialog Fokus

Penulis:
Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berlangsungnya kegiatan

Liputan Wartawan Tribun Manado, Felix Tendeken

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemuda Muhammadiyah (PM) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) bekerjasama dengan Persatuan Pemuda Pelajar Indonesia (P3I) Molibagu, menggelar acara dialog fokus Minggu (28/10/2018) pukul 20.00 WITA.

Baca: Riston: KNPI Bolsel Telah Terbentuk Sejak Musda Pertama

Ketua Muhammadiyah Bolsel Jamaluddin Lamato, saat ditemui Senin (29/10) menuturkan, kegiatan yang dilaksanakan di Kemang Cafe, Desa Popodu, Kecamatan Bolaang Uki, mengangkat tema 'Kupas Tuntas Budaya Bolsel Untuk Generasi Milenial' dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2018.

Baca: OKP Bolsel Tolak Musda KNPI

Didepan 50 orang peserta Jamaluddin mengatakan, Muhammadiyah yang sekarang bukan seperti dulu atau sepuluh tahun yang lalu.

"Muhammadiyah dianggap organisasi yang menolak budaya tapi Muhammadiyah sekarang sudah banyak mengalami perubahan yang dimana sekarang dapat menerima kebudayaan yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia," jelasnya,

Sementara itu Bupati Iskandar Kamaru mengapresiasi kepedulian pemuda Bolsel pada umumnya dan khususnya pemuda Muhammadiyah dan P3I Molibagu yang masih peduli akan kebudayaan dan menghargai perjuangan para pemuda zaman perjuangan dulu.

Baca: Ujian CPNS Bolsel Dibagi Empat Sesi

"Karena judulnya Milenial' maka saya berpenampilan milenial," Bupati mencandai peserta.

Kata Bupati hari ini adalah hari yang sangat kita harga karena sebagai hari yang sangat kita harga karena sebagai hari Sumpah Pemuda.

"Pada saat ini isu Nasional yang berkembang dengan adanya pemuda yang saling dibenturkan," jelasnya.

Kata dia, pemuda sangat berperan dalam membantu mensukseskan visi dan misi Bolsel yang religius dan bermartabat serta mendukung penuh program pembangunan.

"Kawan milenial masih banyak yang justru harus peduli dengan budaya kita sehingga tidak terpengaruh oleh budaya barat," jelasnya.

Baca: Disparbud Bolsel Fokus Benahi Objek Wisata

Untuk memperkuat terhadap budaya Bolsel maka rencananya tahun depan para pemangku adat di desa dan kecamatan akan diberi intensif kurang lebih Rp 300 ribu per bulan dan akan ada pelatihan adat yang melibatkan generasi muda.

"Agar para generasi muda tahu akan adat dan budaya Bolsel," jelasnya.

Materi yang terakhir disampaikan oleh Petrus Sombowadile dan Demi Marwan sebagai budayawan dan penulis yang menceritakan seluk beluk suku Bolango serta budayanya.

Kata dia, menurut dokumen yang di dapat bahwa suku Bolango berasal dari pulau Batang Dua yaitu diantaranya pulau Mayau dan Tifure yang terletak di kepulauan Maluku/ Ternate pada awal abad ke 13.

Halaman
12

Berita Terkini