Inilah 9 Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Palembang yang Tewas dengan Luka Tembak

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad satu keluarga terdiri empat jenazah, warga Kompleks Villa Griya Kebun Sirih kawasan Patal Pusri Palembang dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, Rabu (24/10/2018).

Keduanya terkejut dan langsung berteriak meminta tolong kepada tetangga.

Satu keluarga ditemukan tewas di Kompleks Villa Griya Kebun Sirih kawasan Patal Pusri Palembang, Rabu (24/10/2018). (Istimewa/TribunSumsel)

3. Kepala keluarga genggam senjata api

Sang ayah, Fransiskus Xaverius ditemukan tewas dengan menggenggam sebuah senjata api jenis Revolver.

Senjata api tersebut diduga sebagai senjata pembunuh.

4. Hewan peliharaan ditemukan tewas

Dua anjing peliharaan korban yang dinamai Choky dan Snowy juga ditemukan tewas di dalam bak yang ada di belakang rumah.

Anjing jenis pudel dan minipom itu juga dibunuh dengan tembakan senjata api yang diduga sebagai senjata pembunuh.

Baca: 7 Hal Rahasia yang Tak Pernah Dikatakan Pilot pada Penumpang, Termasuk Turbulensi

5. Tinggalkan pesan wasiat

Sebelum meninggal, Fransiskus dikabarkan sempat meninggalkan pesan wasiat.

Pesan tersebut bertuliskan permintaan permintaan maaf Fransiskus.

"Aku sudah sangat lelah. Maafkan aku. Aku sangat sayang anak dan istriku.. Choky dan Snowy. Aku tidak sanggup meninggalkan mereka di dunia ini" tulis pesan tersebut.

6. Dikenal sebagai keluarga yang supel dan periang

Tetangga sekitar mengakui bahwa sosok Fransiskus adalah orang yang supel dan ramah.

Fransiskus dikenal sebagai pengusaha yang bergerak di bidang suplier, desain interior, dan batubara.

Sebelum tewas, Fransiskus sempat mengobrol dengan satpam dan anak buah di rumahnya sekitar pukul 21.30 WIB.

Halaman
123

Berita Terkini