TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Jessica Mananohas (10), bocah asal Kabupaten Kepulauan Sangihe yang diduga dibakar oleh ibunya, terus berjuang di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou, Manado.
Siswi kelas 4 SD ini tercatat sudah menjalani empat kali operasi.
Kini sang bocah sudah dapat bercerita. "Ingin boneka beruang," kata Jessica dengan nada pelan saat dijenguk keluarga di RSUP Kandou, Jumat (19/10/2018).
Upaya perjuangan Jessica pun mendapat perhatian publik luar. Bahkan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Sulawesi Utara, Meike Pangkong ikut memberikan motivasi kepada Jessica. Jumat kemarin Kadis menjenguk sang bocah di RSUP Prof Kandou.
Baca: Kadis P3A Sulut Berikan Motivasi Pasa Jessica
Kedatangan Mieke disambut senyum oleh Jessica yang sedang berjuang menghadapi luka bakarnya. "Semangat terus yah sayang," ujar Kadis dengan nada haru. Ia juga meminta agar Jessica jangan menyerah. "Banyak orang yang berdoa untuk kesembuhanmu, jadi jangan mudah menyerah," ucapnya.
DP3A Sulut siap membantu Jessica dalam mengatasi biaya operasinya. Menurut Kadis Pangkong, pemerintah akan ikut membantu mengatasi biaya operasi dari Jessica. "Pasti kami bantu, tapi hari ini kami baru mengantar popok dan baju dulu," ujarnya.
Ia akan melakukan pendampingan pada Jessica, saat sembug nanti. "Kita akan lakukan pendampingan juga untuk mengatasi trauma. Tapi kami juga dorong agar pihak kepolisian menindaktegas orangtua yang melakukan ini," tegasnya.
Amatan tribunmanado.co.id, Jessica terlihat kepanasan dan terus dihibur oleh keluarganya. Simpati pun terus berdatangan atas kejadian yang menimpa bocah kelas IV SD tersebut.
Dalam sebulan, Jessica sudah menjalani operasi sebanyak empat kali. Demikian diungkapkan oleh Nurlince Sahambangu, tante dari Jessica.
"Di RS Sangihe sudah tiga kali jalani operasi dan di Manado sekali. Jadi sudah empat kali," kata dia.
Ia menambahkan operasi yang dijalani Jessica memakan waktu kurang lebih 2 jam.
"Operasinya untuk bersihkan semua luka bakar di badan dia. Bagian belakang sudah bersih, tinggal di depan saja," ucapnya. Saat ini Jessica sudah bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga dan pengunjung yang menjenguknya.
Baca: Dalam Sebulan Jessica Sudah 4 Kali Jalani Operasi
Polres Sangihe Tahan Tersangka
Kasus pembakaran anak, Jesica Mananohas (10) oleh ibunya di Kampung Pintareng, Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara terus diseriusi pihak kepolisian.
Polres Kepulauan Sangihe sudah menahan tersangka kasus itu. Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Sudung Napitu melalui Kasat Reskrim Polres Sangihe Iptu Denny Tampenawas kepada tribunmanado.coid menerangkan, proses kasus terus berjalan. "Untuk perkembangannya, tersangka sudah ditahan," kata Tampenawas, Jumat (19/10/2018).
Lanjut perwira pertama ini, penangkapan tersebut juga dilakukan karena semua tahapan berkas sudah rampung.
"Sementara untuk berkas perkara sudah rampung dan siap tahap satu (kirim berkas perkara ke jaksa)," kata dia.
Kasat mengakui korban telah dirujuk ke RSUP Prof Kandou. Katanya, itu (rujuk) juga sudah masuk pada tindakan pihak medis.
"Anak sudah dirujuk ke Manado karena di sana ada ahli bedah plastik dan kulit," ujar Kasat. Diketahui, peristiwa ini menyita perhatian warga, karena luka bakar serta pelaku dan korban merupakan ibu dan anak. (oly/nie)