Update Terkini Gempa: Situbondo Setelah Gempa, Kerusakan di Sumenep, Jember dan Hoaks Gempa Susulan

Editor: Siti Nurjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa Situbondo dan dampak kerusakan rumah warga.

1. Tidak Berpotensi Tsunami

Disebutkan gempa Situbondo tidak berpotensi tsunami.

"#Gempa Mag:6.4, 11-Oct-18 01:44:57 WIB, Lok:7.42 LS,114.47 BT (61 km TimurLaut SITUBONDO-JATIM), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG di Twitternya @infoBMKG.

BMKG kembali menegaskan hal yang sama beberapa waktu kemudian.

"Sambil minum kopi, tweeps bisa sempatkan membaca Siaran Pers #BMKG berikut:
Gempabumi Tektonik M=6.4 Mengguncang Wilayah Jawa Timur dan Pulau Bali, Tidak Berpotensi Tsunami," imbuh BMKG.

2. Tiga Korban Tewas

Kepala Pusat Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyebut tiga orang dikabarkan meninggal dunia karena gempa ini.

"Data sementara dampak gempa dilaporkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan," ujar Sutopo, dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.com, Kamis (11/10/2018).

Baca: Bukan Menakut-nakuti, 10 Kecamatan Ini Rawan Ambles Jika Terjadi Gempa Bumi di Bandung

Adapun tiga orang yang meninggal dunia akibat gempa di Situbondo, yakni

- Nuril Kamiliya (L/7) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep.

- H. Nadhar (P/55) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep.

- Laki-laki Dewasa (masih identifikasi) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep.

Dilaporkan ketiga korban tersebut tewas setelah tertimpa reruntuhan material bangunan yang roboh.

Pasalnya, insiden ini terjadi dini hari ketiga warga sedang tidur.

3. Daerah Alami Kerusakan

Halaman
1234

Berita Terkini