TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti kita ketahui, gempa Bumi berkekuatan 7,4 mengguncang wilayah Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
Pusat gempa di Sulawesi Tengah ini berada di 10 km pada 27 km Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah.
Gempa dan tsunami menerjang kota Palu dan beberapa kabupaten lain di Sulawesi Tengah.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, penyebab gempa ini adalah jalur sesar Palu Koro.
"Gempa ini adalah gempa yang dangkal akibat jalur sesar Palu Koro yang dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan struktur sesar mendatar miring," ungkapnya.
Gempa ini jadi perhatian dunia dengan banyaknya media yang menyoroti gempa ini.
Beberapa negara juga menawarkan bantuan kepada Indonesia.
Ada 29 negara dan empat organisasi internasional yang membantu penanganan gempa dan tsunami.
Balikpapan jadi jalur masuk penerimaan bantuan internasional.
Nah, bagaimana perkembangan penanganan bencana ini?
BNPB akhirnya mengeluarkan update penanganan bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Sampai hari ini, Rabu (3/10/2018), jumlah korban jiwa tercatat sebanyak 1.407 orang.
Sebanyak 529 korban sudah dimakamkan.
Sementara itu korban luka berat sebanyak 2.549 orang.
Korban hilang tercatat sebanyak 113 orang dan korban yang masih tertimbun ada 152 orang.