Kisah Perjuangan Atlet Paralayang Selamat dari Gempa Palu, Sempat Berpikir akan Meninggal

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet Paralayang Selamat dari Gempa Palu, Hening Paradigma

"Pada belum makan kan dari pagi?" tanya Jokowi.

"Belum, Pak," jawab wartawan, kompak.

"Ya sama," ujar dia diiringi tawa. 

Ia kemudian duduk di antara Menteri Koordinator Pembangunan Manusia Puan Maharani dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.

Adapun, duduk mengelilingi meja makan, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Menteri Kesehatan Nila

Moeloek dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djonggala.

Jokowi mengatakan, makan siang 'terlambat' ini bukan tanpa maksud.

Sesuai arahan sebelumnya, Jokowi ingin roda perekonomian masyarakat di Palu segera bangkit.

"Dengan begini kan kita membangkitkan ekonomi di rakyat. Memang seharusnya begitu," ujar Jokowi.

Tak lama kemudian, semangkuk sop saudara khas Makassar tiba.

Asap mengepul dari permukaan mangkuk.

Dari Presiden, menteri, para pejabat lingkungan Istana hingga wartawan disajikan menu serupa, ditambah krupuk udang.

Wartawan sempat bertanya ke salah seorang pegawai rumah makan, apakah rumah makan itu sengaja dibuka hanya untuk makan sore Jokowi?

"Kami dari dua hari setelah gempa sudah buka," ujar dia.

Simak Videonya:

TAUTAN AWAL: http://jakarta.tribunnews.com/2018/10/04/sempat-berpikir-akan-meninggal-ini-perjuangan-atlet-paralayang-selamat-dari-gempa-dan-tsunami-palu?page=all

 

Berita Terkini