Tanggapan BMKG Soal Kabar Gempa Bermagnitudo 8,1 dan Tsunami 15 Meter di Manado dan Bitung

Penulis: Indry Panigoro
Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

tonik yang berbeda, dijelaskannya, gempa bumi tanggal 28 September yang terjadi di Sulawesi Tengah (Palu dan Donggala) sama sekali tidak berhubungan secara langsung dengan situasi kegempaan tektonik di wilayah Manado dan sekitarnya.

"Untuk klarifikasi berita tentang gempa bumi yang terjadi di regional wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Pulau Kalimantan bagian Utara dan sekitarnya, Bapak/Ibu dapat menghubungi langsung nomor telepon call center kami," jelasnya

"Untuk masyarakat di Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, Maluku Utara dan Kalimantan Bagian Utara bisa menghubungi di 0431-836060 atau di 08114339356. Kami beroperasi 24 jam penuh dalam sehari, 7 hari dalam seminggu," jelasnya.

"Berikut alamat yang dapat dituju BMKG Stasiun Geofisika Manado Jl. Harapan no. 42 Winangun, Manado. Link lokasi kantor dalam Google Maps: https://goo.gl/maps/wSr8jYhPvAG2," tulisnya dalam pesan WhatsApp.

Baca: 5 Fakta di Balik Penemuan Jenazah Atlet Paralayang Sulut Korban Gempa dan Tsunami Palu

Atas nama Kepala Stasiun Geofisika Manado, Edward pun meminta masyarakat untuk menjadi pengguna Medsos yang cerdas, dan tidak mudah menyebarkan dan terakan dengan berita hoaks.

"Mari kita membantu menenangkan masyarakat dengan berhenti untuk menyebarkan berita yang tidak terkonfirmasi," pungkas dia

Pesan Ancaman Gempa di Sulawesi

Dislansir dari Kompas.com, pesan yang beredar melalui aplikasi percakapan WhatsApp mengenai gempa susulan bermagnitudo lebih dari 8.1 dan berpotensi tsunami dapat dipastikan hoaks.

Pesan tersebut menyebutkan jika informasi itu didapatkan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menegaskan informasi tersebut bohong.

Baca: Kisah 2 Atlet Paralayang Sulut Sebelum Tewas di Tsunami Palu, Gleen Bilang Lelah, Gelagat Petra Aneh

Narasi yang beredar:
Pesan bohong mengenai prediksi gempa dan tsunami ini beredar melalui pesan aplikasi WhatsApp.

Berikut bunyi pesannya:

Tolong hubungi mama mea dll yang dipalu...
Palu siaga 1..
Barusan temanku di BMKG habis periksa alat pendeteksi gempa yg dorang taro dilaut.. kalau gempa susulan akan ada.. lebih besar dari kemarin.. berkekuatan 8.1 keatas.. dan berpotensi tsunami yg lebih besar dari kemarin.

Sutopo menegaskan, informasi yang dapat meresahkan masyarakat tersebut adalah hoaks.

Halaman
1234

Berita Terkini