Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim Jalak Polsek Maesa mengamankan 19 siswa SMK yang kedapatan bolos saat jam pelajaran, di depan SMK Negeri 2 Bitung, Senin (27/8/2018).
"Kami sementara melakukan patroli, ada sekumpulan siswa yang di luar sekolah padahal sementara jam pelajaran," ujar Kompol Moh Kamidin Kapolsek Maesa.
Baca: Ketua RW dari Malang Ajarkan Pembuatan Biopori di Bitung
Saat diperiksa, ternyata ditemukan tiga pucuk anak panah wayer dan satu pelontar dari dalam tas mereka.
Dari 19 siswa tersebut 17 dari SMK Negeri 2 Bitung dan dua dari SMK Nusantara Bitung.
Mereka adalah AT (16) warga Madidir Weru, MYI (18) warga Pateten, RL (16) warga Bitung Barat, JM (16) warga Paudean, RO (16) warga Pateten, OS (15) warga Winenet, SH (15) warga Tandurusa, RL (15) warga Pinenek, RB (16) warga Bitung Tengah, ET (16) warga Manembo-Nembo, FDH (15) warga Madidir Ure, VD (15) warga Winenet II, RA (16) warga Winenet II, NM (15) warga Pateten I, SM (16) warga Wangurer Barat, FD (16) warga Batulubang, dan JS (15) warga Tandurusa mereka adalah siswa SMK Negeri 2 Bitung. Ada juga ISK (16) warga Papusungan, dan GP (18) warga Batulubang merupakan siswa SMA Nusantara.
"Kami berikan pembinaan kepada mereka, dan kami panggil dari pihak sekolah atau orang tua untuk menjemput mereka," jelasnya.
Baca: Polisi Gagalkan Upaya Trafficking di Pelabuhan Bitung, Korban dan Tersangka Satu Kampung
Selain itu, para siswa tersebut diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka.
Sementara barang bukti panah wayer diamankan sebagai barang bukti.
Alosius Lagu SPd Wakasek Kesiswaan SMK Negeri 2 Bitung mengatakan akan membina para siswa tersebut di sekolah.
"Kami akan berikan surat panggilan ke orang tua mereka dan akan ada bimbingan atau konseling kepada para siswa, apalagi sudah ditemukan panah wayer," jelasnya. (Amg)
Baca: Tngkat Kemiskinan Kota Bitung Masih 5,64 Persen