TRIBUNMANADO.CO.ID - Tanpa belas kasihan, bayi-bayi ini dibuang begitu saja oleh orangtuanya.
Entah takut hubungan terlarang terungkap atau ada faktor lain, bayi yang tak berdosa ini menjadi korban.
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo tak hanya menjadi tempat pembuangan sampah bagi warga Manado.
Namun bagi beberapa oknum, tempat itu menjadi alternatif untuk membuang bayi yang tak berdosa.
Bagai sampah, bayi-bayi tersebut dibiarkan begitu saja sampai kehilangan nyawanya.
Mungkin karena kedinginan atau tertimbun tumpukan sampah nyawa mereka kebanyakan tak bisa diselamatkan.
Tawa dan tangisnya tak lama bergema di Dunia, nyawanya pupus ditangan orangtua tercinta.
Tribunmanado.co.id merangkum tiga penemuan jezad bayi yang dibuang di TPA Sumompo yang ditemukan dalam keadaan sudah meninggal.
1. (05/09/2017)
Manado kembali dihebohkan penemuan mayat janin dalam kantong plastik dibuang di antara tumpukan sampah Tempat Pembuangan Akhir Sumompo.
Sebuah foto mayat janin diduga berusia antara 2-3 bulan diposting ke akun Facebook milik Polda Sulut di ke
MANGUNI TEAM123 / Tetengkoren Berguna oleh pemilik akun Facebook Aghuz Makanoneng.
Mayat janin diduga korban aborsi tersebut dibungkus dalam tiga lapis kantong plastik berwarna putih, hitam, dan merah.
Netizen pun berkomentar marah!
Lumanauw Johansen Gooodd... orang laeng stenga mati minta2 anak pa Tuhan, drg cuma buang bagitu. ngana mo dapa kwa tu KARMA
James Fredrik Orang tua biadap...