Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Plt Kepala BKKBN Sigit Priohutomo membagi tips saat membawakan materi pada acara Jambore Keluarga Indonesia (JKI) di Hotel Sutanraja, Kabupaten Minahasa Utara, Kamis (5/7/2018).
Sigit mengatakan, ketahanan Keluarga dapat diwujudkan dengan adanya kebersamaan yang berkualitas antar anggota keluarga dimana pada kondisi zaman sekarang dirasakan mengalami penurunan yang salah satunya akibat kemajuan teknologi yang menjadi ancaman.
Sehingga anggota keluarga berkumpul tetapi tidak berinteraksi dalam keakraban melainkan sibuk dengan gadget masing-masing.
Untuk menunjang proses pembangunan ketahanan keluarga, perlu dikembangkan 4 konsep pola budaya dalam keluarga berikut:
1. Keluarga berkumpul
Manfaatkan waktu luang bersama keluarga untuk berkumpul dengan melakukan aktivitas yang dapat memperkuat ikatan di antara para anggota keluarga.
2. Keluarga berinteraksi
Perbanyak komunikasi dan diskusi di antara para anggota keluarga secara langsung; dengan melakukan hal ini orang tua dapat melatih anak mengembangkan kepercayaan dirinya agar lebih mudah berinteraksi dengan orang lain.
3. Keluarga berdaya
Keluarga harus mandiri dalam mengatasi berbagai persoalan hidupnya dan tidak bergantung kepada pihak lain untuk membangun keluarga bahagia dan sejahtera
4. Keluarga berbagi
Seluruh anggota keluarga harus saling memahami dan menghargai satu sama lain, peduli dan empati terhadap orang lain, serta senantiasa membantu orang lain dengan jiwa gotong royong dalam menghadapi permasalahan dalam keluarga. Dengan peduli dan empati sehingga akan menumbuhkan rasa berbagi.
"Pembangunan ketahanan keluarga merupakan hak dan tanggung jawab seluruh anggota keluarga. Proses dan upaya pembangunan ketahanan keluarga dilakukan secara terus-menerus," kata dia.
"Komunikasi dan kebersamaan yang berkualitas antar anggota keluarga menjadi dimensi penting dalam membangun ketahanan keluarga," tutup Sigit.