4. Iktikaf
Biasanya, seorang Muslim akan menghabiskan menyambut malam Lailatul Qadar dengan berdiam diri di masjid, dan mendekatkan diri pada Aallah SWT.
Untuk melakukan Iktikaf,s eornag muslim harus dilandasi niat bersungguh-sungguh untuk bersimpuh dan mengingat Allah.
Iktikaf sendiri tidak diwajibkan bagi setiap umat Islam.
Untuk mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar, berbagai ama;an baik dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun.
5. Bersholawat
Memperbanyak sholawat pada Nabi Muhammad SAW juga dianjurkan untuk menyambut malam Lailatul Qadar.
Sebab, doa yang diijabah danmustajab melalui bersholawat atas Nabi Muhammad SAW.
6. Berdoa
Berdoa merupakan amalan yang tidak terbatas.
Selain dapat memanjatkan apa pun, seorang muslim pun dapat melakukannya kapan saja.
Namun, ada satu doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dipanjatkan.
Doa tersebut yaitu :
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni"
Aisyah berkata; “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?”, beliau menjawab: “Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA” (ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pema’af mencintai kema’afan, maka ma’afkanlah daku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)