TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - "Senang sekali rasanya, karena berhari ulang tahun tanggal 27 Mei 2018. Tapi ada historis dan sejarahnya saya lahir tanggal 6 Mei dan adminstrasinya nanti tanggal 27 Mei," kata Pdt Dr Hein Arina, ketua badan pekerja majelis Sinode (BPMS) GMIM.
Ini diucapkan Pdt Arina pada ibadah syukur BPSM periode 2018-2022 dan HUT ke-54 Pdt Hein Arina keluarga pendeta Arina-Suoth, di Desa Temboan Longowan Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu (26/5/2018).
Ketua BPMS GMIM periode 2014-2018, Pdt Dr HWB Sumakul memimpin jalannya ibadah dan master of ceremony (MC) oleh Pdt Joice Sondakh MTh, wakil sekretaris bidang pekerja GMIM dan pelsus BPMS GMIM.
Ribuan orang dari pendeta, pelayan khusus, guru agama dan tamu undangan lainnya memadati tenda yang mengelili kediaman ketua Sinode GMIM di Desa Temboan Langowan, Minahasa.
Tampak hadir Gubernur Sulut Olly Dondokambey, wakil gubernur Steven Kandouw, sekprov Sulut Edwin Silangen, ketua tim penggerak PKK Provinsi Sulut Nyonya Rita Dondokambey Tamuntuan, calon bupati dan wakil bupati Minahasa Roy Roring dan Robby Dondokambey.
Majelis pertimbangan Sinode GMIM serta tamu undangan lainnya.
Dalam khotbahnya, Pdt Sumakul mengambil dari pembacaan Alkitab perjanjian lama, Keluaran 17:8-16.
Mengajak untuk bersyukur atas karya Tuhan dalam pelayanan GMIM, di tengah lajunya waktu berjalan dan perubahan zaman.
"Satu tak berbeda dan berubah, Tuhan sama hidup setia dan gereja sama tidak ada yang bisa mengganti tugas gereja," tutur Pdt Sumakul.
Menurutnya pemimpin atau leader tak hanya pimpin organisasi yang ada, tapi satu hal yang seperti yang dikatakan dalam firman, harus hidup dalam kerjasama den kesinambungan melayani umat.
Seperti Musa yang dipakai Tuhan jadi pemimpin umat Israel, sehingga dilebelkan sebagai pahlawan dan negarawanan.
"Jalan atau usaha penting ditambah dengan upaya gunakan talenta yang melekat dalam diri perlu diberdayakan," kata dia.
Pdt Sumakul berpesan kepada para pemimpin gereja dan BPMS GMIM tidak boleh lupa diri.
Lewat firman Tuhan pada kitab Keluaran, diingatkan supaya kita selalu ingat Tuhan karena itu yang paling penting.
Bersama dengan pemerintah dan BPMS sebagai pemimpin harus punya team work yang bagus dalam melihat jemaat-jemaat.