"Tapi kita dapat informasi mereka mampir ke Palembang sebelum pulang ke Riau, jadi ditangkap. Ini bentuk pencegahan," ujarnya.
Pihaknya pun menelusuri dan akan memanggil seorang dosen salah satu universitas di Palembang yang disebut-sebut oleh kedua tersangka hendak ditemui tersebut.
Saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap dosen tersebut. Karena belum tentu nama yang disebutkan terduga teroris
itu benar.
Bahkan, pihaknya akan mencari dosen tersebut bersama terduga teroris. "Kami akan kembangkan apakah ada keterlibatan oknum dosen ini dalam kasus terorisme atau tidak," ujarnya. (Sripoku.com/Candra)