Banyak wistawan yang datang ke Palau yang ingin menghabiskan waktu mereka menikmati keindahan dunia bawah air.
Ada beberapa area yang menjadi incaran para turis antara lain blue corner, blue hole, German Channel, Pulau Ngermeaus, dan danau ubur-ubur.
4. Danau Jellyfish atau danau Ubur-ubur
Tak ketinggalan, danau di Rock Island dengan daya tarik yang menawan para turis dari berbagai negara di belahan dunia, yakni danau ubur-ubur.
Di danau yang merupakan salah satu danau maritim di Rock island, menyediakan habitat 21 juta ubur-ubur lembut dan tidak menyengat.
Ubur-ubur tidak beracun ini sengaja dikembangbiakkan dan membuat para wisatawan yang datang enggan untuk melewatkan keindahan danau Ubur-ubur.
Selain wisata ubur-ubur, danau Jellyfish juga merupakan destinasi yang terkenal untuk pecinta olahraga diving.
Di danau ini menyediakan berbagai area penyelaman yang bervariasi, untuk penyelaman dangkal atau dalam sekalipun serta Laguna yang dangkal berwarna dengan dekorasi gua yang sangat indah.
5. Kaya flora dan fauna
Wilayah yang terletak di sekitaran khatulistiwa membuat kepulauan kecil di Palau memiliki beberapa blok hutan hujan tropis dengan fauna yang beraneka ragam.
Republik Palau yang memang kaya akan flora dan fauna Mikronesia. Bahkan, 10 pulau di Republik Palau bahkan dijadikan cagar alam serta 3 pulau lainnya menjadi taman wisata dan taman berburu.
Burung-burung eksotis terbang di sekitar pulau-pulau kecil kepulauan Palau.
Tak hanya itum terdapat juga keindahan 70 spesies bunga anggrek yang tumbuh di sekitar air terjun dan puncak tertinggi Gunung Ngerchelechuus.
6. Tempat bersejarah dan berbudaya
Selain menyuguhkan keindahan alam, Palau juga menawarkan keindahan sejarah dan kebudayaan yang juga menjadi daya tarik bagi wisatawan asing.
Para wisatawan bisa mengunjungi Desa Babeldaob yang terkenal akan beberapa tempat bersejarah serta kebudayaan masyarakat setempat.
Meski Desa Babeldaob tidak menyediakan tempat menginap seperti villa atau guest house, para wisatawan yang datang bisa menginap di rumah salah satu warga setempat.
Cukup dengan membawakan mereka hadiah seperti kopi atau makanan, wisatawan dapat bebas menginap dengan syarat mereka harus mengikuti adat setempat yang tak lain adalah melepaskan alas kaki sebelum masuk rumah.