Kisah Alpin - Ke Sekolah Naik Kereta & Jalan Kaki 40 Km Sendirian, Kisahnya Bikin Mewek!

Editor: Siti Nurjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alpin

Lalu dua hari setelah postingan ini, Caroline Ferry kembali bertemu dengan Alpin di kereta.

Kisahnya lalu disebarluaskan oleh pengguna Facebook Luciana Anggraini ke grup KRL-Mania pada 6 April 2018:

Alhamdulillah teman saya Caroline Ferry di pertemukan kembali sama dd Alpin.

Makasih dek udah tepatin janji 2hari yang lalu untuk tunggu di kereta khusus wanita.

1. hari ini teman saya mencoba mencari tahu tentang dd Alpin ini dari stasiun tanahabang sampai rumah kediaman dd Alpin, ade ini bersekolah di SDN kebon kacang 02 Petang kelas 1 SD, dan tinggal di Griya Bakung Raya 3, parung panjang.

Gak jarang juga si dd Alpin ini dari sekolah ke sta. tanahabang lalu dari sta. parung panjang ke rumah dengan berjalan kaki karena kehabisan ongkos.

Dd Alpin merupakan anak 3 dari 5 bersaudara, 1 kakaknya sudah bekerja, 1 nya lagi muhamadiyah, memiliki 2 orang adik yang berumur sekitar 3th, dan 6 bulan.

Ayahnya dd Alpin seorang buruh proyek yang pulang kerumah tidak menentu. sekarang ibunya tidak boleh terlalu kecapean paska operasi sesar.

Jarak sekolah dan rumahnya sangat jauh (Facebook) 

2. di perjalanan ke arah rumah, teman saya dan dd Alpin bertemu dengan ular dan kondisi jalanan yang kurang penerangan dengan perjalanan waktu sekitar 1 jam kurang (berjalan kaki).

Dd alpin tidak memiliki rumah, melainkan menumpang di rumah Kakak ibunya, dan membangun sebuah kamar yang dibangun dengan menggunakan triplek tepat di depan rumah tsb.

Tiap hari Alpin jalan kaki dan naik kereta (Facebook)

3. Dd alpin selalu berangkat dari rumah menuju sta. parung panjang jam 9 pagi, dikarenakan dd Alpin masuk sekolah jam 1 siang.

dari rumah menuju sta. parung panjang harus berjalan kaki. belum lagi begitu sampai sta. tanahabang menuju sdn kebon kacang 02 petang harus jalan kaki.

Dd alpin tidak pernah membawa uang jajan, dia hanya membawa uang untuk ongkos tiket kereta saja. jangan kan uang jajan, bekal makananpun gak pernah bwa.

Kondisi rumah Alpin (Facebook) 

Jika ia di beri uang oleh orang lain, selalu ia kasih ke ibunya untuk dibelikan beras.

Sekiranya ada hati mulia yang mau membantu memberikan donasi untuk adik, bisa hubungin saya ataupun teman saya mba Caroline Ferry, atau jika ada yang bertemu langsung dengannya bisa bantu memberikan rejeki kalian.

Halaman
123

Berita Terkini