Laporan Wartawan Tribun Manado Felix Tendeken
TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU - Ingin berwisata tapi bingung mau ke mana, nah Pantai Ponii di Desa Luwoo, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, bisa masuk dalam agenda perjalan liburan Anda.
Terletak di daerah selatan perbatasan antara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo, menyajikan hamparan pasir putih bak tepung sagu.
Bagi Anda yang penasaran tidak perlu khawatir, untuk menuju lokasi wisata dengan dermaganya yang penuh warna hanya membutuhkan waktu sekira satu jam dari pusat ibu kota Molibagu, ibu kota Bolsel.
Agar memudahkan perjalanan anda bisa memanfaatkan jasa ojek yang mangkal di alun - alun kota samping lapangan Molibagu.
Mengenai harga bisa nego dengan sang driver (pengendara).
Bagi yang pertama kali datang ke Bolsel dan tidak punya peta alias takut tersesat di jalan, tidak perlu cemas.
Sebab petugas di Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) tidak segan menunjukan lokasi wisata andalan orang Bolsel ini.
"Bisa juga menggunakan sarana angkutan berupa bus trayek Bolsel - Gorontalo," ujar Kepala Bidang (Kabid) Promosi Wisata Disparbud Bolsel Delfian Giputra Thanta, Kamis (15/3/2018).
Pantai yang satu ini tidak kalah cantik dengan pantai dermaga cinta di Desa Lungkap, Kecamatan Pinolosian.
Bisa dijadikan tempat nyaman untuk prewedding bagi pasangan yang hendak menikah.
Ada lagi gaes yang tidak kalah menarik.
Yup, mangrove resort yang berada di lokasi yang sama.
Di sini kita bisa mengamati kehidupan hewan penghuni mangrove, seperti burung bangau, pemakan udang, dan beberapa jenis hewan penghuni rawa lainnya.
Nah asik kan? Apalagi belum lama ini bertepatan dengan hari ulang Tahun Kecamatan Posigadan, Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu (H2M), telah meresmikan beberapa bangunan termasuk mangrove resort di Pantai Ponii Luwoo yang anggaran pembangunannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes).
"Nah ini sebagai upaya pemerintah dalam rangka memaksimalkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui sektor wisata," kata Eping sebutan bagi Kabid satu ini.
Bupati dalam sambutannya di hari ulang tahun kecamatan, pemanfaatan potensi alam desa untuk membangun resort dinilai sangat tepat.
Mengingat alam di daerah ini kata orang masih 'virgin' sudah jarang dilihat di daerah lain.
Kata Bupati mengingatkan warga di desa tersebut untuk tidak merusak mangrove, tidak membuang sampah khususnya sampah plastik yang akan menganggu ekosistem di hutan penahan abrasi dan gelombang laut.
"Saya bangga akan usaha kalian pemerintah desa, ke depan hutan mangrove harus dijaga dan diusahakan ada penanaman kembali, dan resort ini harus dikembangkan dan dijaga demi keamanan dan kenyamanan pengunjung," ujarnya.
Anda penasaran ingin melihat seperti apa keindahan pantai satu ini? Mari datang ke Bolsel.
Selain indah ada beberapa menu yang akan 'membakar' lidah Anda karena cita rasanya yang nikmat.
Seperti kepiting santan, ikan goropa bakar rica, dan lobster panggang yang bisa dipesan langsung kepada para nelayan yang bermukim di seputaran lokasi wisata ini.
Ayub Mooduto, pecinta fotografi mengatakan, harus ditambah dengan fasilitas berupa water sport, agar berbeda dengan wisata pantai yang ada pada umumnya.
"Biar beda dengan wisata pantai lain, kalau hanya mengandalkan resort masih sulit," tukasnya.